Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poltracking: Elektabilitas Prabowo Unggul di Semua Simulasi Capres, Terpaut Tipis dengan Ganjar

Kompas.com - 28/04/2023, 17:25 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di semua simulasi lebih tinggi dibanding Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai tokoh bakal calon presiden (capres).

Namun, keunggulan Prabowo tersebut hanya terpaut tipis dengan elektabilitas Ganjar di posisi kedua.

"Ini saya ulangi adalah setelah ada koreksi isu terhadap U20, tapi belum ada deklarasi Ganjar Pranowo (capres PDI-P)," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis dikutip tayangan YouTube Poltracking TV, Jumat (28/4/2023).

"Angkanya, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terpaut tipis di margin error, tapi relatif Prabowo di atas tipis (28,8 persen), disusul Ganjar Pranowo di 27,5 persen. Lalu, Anies Baswedan 19,3 persen," ujarnya lagi.

Baca juga: Prabowo: Pasti Mau Nanya Wapresnya Siapa? Tenang, Akan Ada...

Hal itu merupakan hasil survei berdasarkan simulasi 20 nama capres versi Poltracking.

Hanta Yuda mengatakan, 17 nama bakal capres yang lain elektabilitasnya berada di bawah 5 persen.

Tak sampai situ, elektabilitas Prabowo meski lebih unggul, tetapi terpaut tipis dari Ganjar. Kali ini hasil tersebut berdasarkan simulasi 10 nama bakal capres.

"Angka ini konsisten dengan 10 nama, juga terkonfirmasi Prabowo Subianto 30,1 persen, Ganjar Pranowo 28,3 persen. Hanya terpaut satu koma sekian persen. Sementara margin of error survei ini 2,9 persen plus minus," kata Hanta.

"Anies Baswedan (elektabilitas) 20,4 persen. Nama yang lainnya di bawah 5 persen," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Prabowo Sudah Kantongi Nama Cawapresnya, Desmond Menduga Cak Imin

Lebih lanjut, hal yang sama juga terjadi pada simulasi tiga nama capres. Elektabilitas Prabowo dan Ganjar terpaut tipis.

posisi pertama dan kedua masing-masing ada nama Prabowo 33 persen dan Ganjar 31,1 persen. Posisi ketiga tetap diisi oleh Anies Baswedan dengan elektabilitas 22,4 persen.

Melihat hasil itu, Hanta menilai antara Prabowo dan Ganjar sangat kompetitif bersaing sebagai bakal capres.

"Apalagi Prabowo dan Ganjar, ini sangat tipis sekali selisihnya. Tapi perlu diukur setelah efek deklarasi Ganjar Pranowo dan kita tahu poin sign kedua, dinamis ya. Dulu waktu Anies Baswedan dideklarasikan oleh Nasdem, itu cepat naik menyalip elektabilitas Prabowo," kata Hanta.

Baca juga: Pasangan Ganjar-Sandiaga Dinilai Menjanjikan untuk Bertarung di Pilpres 2024

Sebagai informasi, survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling.

Adapun jumlah responden survei 1.220 orang dengan margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan secara wawancara tatap muka langsung dengan responden terpilih pada Februari, Maret, April 2023.

Baca juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo Teratas, Bersaing Ketat dengan Ganjar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Jadi Presiden Terpilih, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

Usai Jadi Presiden Terpilih, Prabowo dan Gibran Temui Jokowi di Istana

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com