Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Sampaikan 3 Catatan Terkait Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Kompas.com - 26/04/2023, 18:39 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, masih ada sejumlah catatan dalam pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.

Pertama, Muhadjir menyoroti perihal rest area untuk jalur tol.

"Kita harus tuntaskan masalah rest area untuk di wilayah jalur tol, yang memang perlu ada terobosan-terobosan untuk mengatasi betapa luar biasa kebutuhan para pemudik terhadap pelayanan rest area saat masa mudik lebaran ini," ujar Muhadjir dilansir siaran pers di laman resmi Kemenko PMK, Rabu (26/4/2023).

Kedua, Muhadjir menyoroti adanya over optimum dalam menyediakan fasilitas, terutama untuk penyeberangan dari pulau Jawa ke Sumatera atau sebaliknya.

Baca juga: Menko PMK Klaim Tak Ada Kemacetan Mengular di Arus Mudik Lebaran 2023

Oleh karena itu, ia melakukan beberapa perubahan kebijakan dalam pengelolaan angkutan penyebrangan.

"Jadi, ada beberapa policy adjusment yang kita lakukan termasuk juga pengaturan penyeberangan sepeda motor yang dapat dilakukan melalui Pelabuhan Panjang dan Bakauheni sehingga nantinya tidak terjadi penumpukan volume kendaraan," katanya.

Ketiga, Muhadjir menyinggung soal perilaku pemudik yang dinilai menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap penanganan arus mudik maupun arus balik Lebaran kali ini.

"Itu saya kira memiliki kontribusi sekitar 50 persen lebih. Jadi, kalau mereka bisa mendisiplinkan diri, rajin mencari informasi berbagai macam kebijakan dari pemerintah, dan mematuhi anjuran dari pemerintah. Saya rasa kita bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan," ujarnya.

Baca juga: Angka Kecelakaan Lalu Lintas Saat Mudik Lebaran Diklaim Turun

Muhadjir mengatakan, untuk musim mudik Lebaran tahun ini angka kecelakaan turun sebesar 39 persen.

Sedangkan angka kematian turun sangat signifikan sebesar 72 persen dibanding arus mudik pada tahun 2022 lalu.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Staf Khusus Bidang Komunikasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati.

Menurutnya, angka kecelakaan dapat turun secara drastis melalui edukasi terkait keselamatan transportasi kepada para pemudik secara reguler.

Ia juga menjelaskan bahwa Kemenhub telah melakukan pengecekan kendaraan umum sebelum beroperasi.

"Dari kendaraan umum sendiri memang dari awal sejak bulan Februari kita sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan atau memastikan kelayakan operasional dari kendaraan-kendaraan umum baik itu udara, kereta api, maupun yang ada di kapal," kata Adita.

Baca juga: Kapolri Sebut Waktu Tempuh Arus Mudik Lebaran 2023 Makin Singkat Dibandingkan 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com