Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Widodo AS dan Hendropriyono, Prabowo Kenang Masa-masa Jadi Prajurit TNI

Kompas.com - 26/04/2023, 09:52 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi para seniornya di bidang militer, yaitu Panglima TNI periode 1999-2002 Laksamana (Purn) Widodo AS dan Jenderal TNI (Purn) A.M Hendropriyono pada Selasa (25/4/2023).

Mulanya, Prabowo mengunjungi Widodo sebelum ke Hendropriyono.

Saat dikunjungi, Widodo mendoakan Prabowo agar selalu meraih kesuksesan.

"Tak dongakno awakmu," kata Widodo dalam siaran pers Partai Gerindra yang diterima Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Kunjungi Try Sutrisno, Prabowo Diberi Pesan soal Keinginannya Jadi Capres

Kalimat itu kurang lebih memiliki makna bahwa Widodo terus mendoakan kesuksesan Prabowo.

Momen pertemuan keduanya merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi Idul Fitri Prabowo tahun ini.

Kedatangan Prabowo pun disambut hangat oleh Widodo.

Hormat dan momen cium tangan Prabowo untuk seniornya tersebut disambut dengan pelukan sekaligus doa dari Laksamana TNI (Purn) Widodo AS.

"Panglima, mohon maaf lahir batin Pak," kata Prabowo.

Pertemuan ini pun diisi dengan canda gurau, makan, dan foto bersama.

Temui Hendropriyono

Setelah Widodo, Prabowo mengunjungi Hendropriyono di kediamannya pada hari yang sama.

Baca juga: Silaturahmi Prabowo yang Bawa Pulang Janji Wiranto dan Mahfud untuk Bertemu Lagi

Masih mengenakan batik cokelat, Prabowo disambut dengan hangat oleh Hendropriyono beserta keluarga sekitar pukul 13.00 WIB.

“Mohon maaf lahir batin,” ucap Prabowo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.

“Mohon maaf lahir batin,” balas Hendropriyono.

Kemudian, keduanya langsung masuk ke dalam rumah untuk berdiskusi ringan di ruang keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com