Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Kantor DPP PAN, Yusril Sebut Bakal Bahas Dukungan untuk Capres-Cawapres

Kompas.com - 13/04/2023, 20:55 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mendatangi kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menemui Ketum PAN Zulkifli Hasan, Kamis (13/4/2023) malam.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Yusril datang sekitar pukul 20.00 WIB. Pria yang mengenakan baju putih berlambang PBB itu kemudian disambut oleh Zulkifli Hasan.

Ketika ditanya topik apa yang akan dibahas bersama Zulkifli Hasan, Yusril hanya menjawab singkat mengenai dukungan untuk calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

"Soal mendukung capres-cawapres," kata Yusril singkat di kantor DPP PAN, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis.

Baca juga: Prabowo di Depan Yusril: Jangan Saling Hujat dan Ejek, Hal Negatif Itu Tak Cocok untuk Budaya Indonesia

Setelahnya, Yusril terlihat lberjalan menyusuri kantor PAN dan naik ke lantai 3 ditemani oleh Zulifli Hasan. Turut serta beberapa kader termasuk Sekjen PAN Eddy Soeparno

Kemudian, mereka mengadakan pertemuan tertutup. Hingga berita ini ditayangkan, pertemuan itu masih berlangsung.

Sebelumnya diketahui, Yusril Ihza Mahendra telah mengunjungi Ketum Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023) sore.

Baca juga: PBB Datangi Rumah Prabowo Hari Ini, Tawarkan Yusril Jadi Cawapres Prabowo

Usai melangsungkan pertemuan secara tertutup selama sejam, Prabowo mengungkap bahwa dirinya telah bersahabat dengan Yusril cukup lama, yakni sejak 40 tahun silam.

"Semua masalah dibahas tadi. Dan, kalau PBB hari ini tidak dukung saya, kebangetan," seloroh Prabowo yang diikuti oleh tawa elite kedua partai.

Diketahui, Yusril dan PBB sebelumnya sempat mendukung pencalonan Prabowo sebagai presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

Saat itu, Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno untuk menghadapi pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Baca juga: Kala Prabowo Ungkap 40 Tahun Persahabatannya dengan Yusril

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com