Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dompet Dhuafa Tebarkan Kebahagiaan di Kampung Cicangkuang Sukabumi

Kompas.com - 09/04/2023, 16:46 WIB
Nana Triana,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Melalui Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM), Dompet Dhuafa kembali menyelenggarakan program Grebek Kampung di Kampung Cicangkuang, Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Sukabumi, Jawa Barat, mulai Selasa (4/4/2023) hingga Rabu (5/4/2023).

Sebagai informasi, Grebek Kampung merupakan salah satu program yang digelar Dompet Dhuafa setiap bulan suci Ramadhan. Porgram ini menghadirkan beragam aktivitas kebersamaan masyarakat serta giat spiritual dan berbagi.

Grebek Kampung di Cicangkuang cukup menarik lantaran secara akses sulit dijangkau, tak tersedia angkutan transportasi, serta memiliki jalanan yang terjal dan berbatu.

Untuk sampai di sana, Insan Dompet Dhuafa-sebutan bagi karyawan Dompet Dhuafa-harus menempuh waktu 7 sampai 8 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat. Sesampainya di sana, Dompet Dhuafa disambut antusias oleh masyarakat Kampung Cicangkuang.

Baca juga: Dompet Dhuafa Kirim 1.500 Paket Bantuan di 3 Lokasi untuk Penyintas Gempa Suriah

Perwakilan LPM Dompet Dhuafa selaku Penanggung Jawab Grebek Kampung Cicangkuang Priyanto mengatakan, warga Cicangkuang cukup antusias dengan kedatangan Insan Dompet Dhuafa.

“Hari pertama, kami langsung guyub menggelar Dapur Umum untuk mempersiapkan buka puasa bersama yang mengawali aktivitas Grebek Kampung. Para ibu-ibu memasak ragam menu makanan khas Sunda, sedangkan bapak-bapak mencari ikan dan memetik kelapa,” kata Priyanto dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

Tak hanya membuka dapur umum, giat Grebek Kampung juga menghadirkan aktivitas lain, seperti Borong Dagangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Aksi Bersih Masjid, Pesantren Kilat, Tunai Hutang Pokok, distribusi bantuan Parsel Ramadan, Tukar Mukena, hingga Belanja Bareng Yatim.

“Distribusi bantuan dalam program ini kami tujukan juga bagi para lansia, single parent, anak yatim, juga kaum duafa. Semua digulirkan untuk tujuan bersama membangkitkan semangat Ramadhan, membangun spiritual anak-anak, meremajakan rumah ibadah, peduli lansia, peduli guru ngaji, serta berdayakan usaha mikro,” ungkap Priyanto.

Baca juga: Dai Ambassador Dompet Dhuafa Bantu Pemuda di Belanda Masuk Islam

Pada kesempatan tersebut, pedagang sate ayam panggul keliling yang menjadi salah satu penerima manfaat Borong Dagangan UMKM Grebek Kampung Cicangkuang, Nija (60), mengaku cukup senang barang dagangannya diborong tim Dompet Dhuafa.

Hatur nuhun (terima kasih), cu, sudah borong (dagangan) sate saya. Sing (semoga) berkah dan manfaat lagi untuk dimakan buka puasa bersama,” ucap Nija.

Pada hari kedua, Insan Dompet Dhuafa menyambangi beberapa kediaman seraya mendistribusikan Parsel Ramadan untuk guru ngaji dan lansia.

“Kami menggelar pesantren kilat di Madrasah Al Badar yang baru saja berdiri kembali. Sebelumnya, bangunan tersebut rubuh karena usang di makan usia. Alhamdulillah, kini aktif digunakan kembali oleh anak-anak belajar” ujar Priyanto.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com