Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur Bentuk Formasi "77" hingga Terjun Payung Warnai Atraksi HUT Ke-77 TNI AU

Kompas.com - 09/04/2023, 11:46 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerbang TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan demonstrasi udara di upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-77 TNI AU di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2023).

Jet tempur milik TNI AU melakukan demonstrasi di udara, sementara para prajurit melakukan aksi terjun payung dengan membawa bendera.

Pantauan Kompas.com di lokasi, demonstrasi udara itu dimulai ketika upacara peringatan HUT ke-77 TNI AU telah selesai.

Baca juga: Ojo Dibandingke Sukses Bikin Megawati, Kapolri, Panglima hingga Prabowo Joget di HUT Ke-77 TNI AU

Para warga dibiarkan masuk ke area landasan untuk menyaksikan aksi demonstrasi udara secara lebih jelas.

Mula-mula, para penerjun payung melakukan pendaratan dengan berbagai gaya. Tidak sedikit di antara mereka yang terjatuh ketika melakukan pendaratan.

Lalu, sejumlah penerjun payung juga membawa bendera ketika mendarat. Di antaranya seperti bendera merah putih, Kopasgat, hingga korps pasukan khusus di TNI lainnya.

Ketika penerjun payung yang membawa bendera merah putih mendarat, para warga tampak bersorak antusias memberi tepuk tangan.

Baca juga: Jokowi: Di Usia ke-77, TNI AU Harus Jadi Angkatan Udara yang Modern

Selain itu, ada juga helikopter yang terbang dengan pelan-pelan sambil mengibarkan bendera merah putih.

Selanjutnya, giliran pesawat jet tempur yang melakukan demonstrasi di udara.

Tampak sejumlah jet tempur membentuk formasi angka '77'. Hal tersebut sekaligus menandakan TNI AU yang sedang berulang tahun ke-77.

Adapun pesawat itu sesekali juga mengeluarkan contrail atau condensation trail yang menyerupai "asap" berwarna putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com