Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menuju Negara Maju 2045, Mendag Sebut Indonesia Harus Ciptakan Peluang Usaha Domestik dan Global

Kompas.com - 07/04/2023, 15:20 WIB
Dwi NH,
Anissa DW

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, Indonesia harus mampu menciptakan peluang usaha, baik di pasar domestik maupun global, untuk menuju visi Indonesia menjadi negara maju 2045.

“Selain itu, Indonesia tentu harus berkolaborasi dan bekerja sama dalam mencapai cita-cita besar tersebut,” ujarnya dalam dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (7/4/2023).

Hal tersebut Zulkifli sampaikan saat mewakili Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pada acara Indonesia Best 50 CEO Awards 2023 “Employees’ Choice” & “Indonesia Most Popular CEO 2023” yang diselenggarakan The Iconomics di Jakarta, Rabu (6/4/2023).

Acara tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko dan Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) The Iconomics Bram Putro.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat mewakili Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pada Indonesia Best 50 CEO Awards 2023 ?Employees? Choice? & ?Indonesia Most Popular CEO 2023? yang diselenggarakan The Iconomics di Jakarta, Rabu (6/4/2023).
DOK. Humas Kemendag Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat mewakili Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) pada Indonesia Best 50 CEO Awards 2023 ?Employees? Choice? & ?Indonesia Most Popular CEO 2023? yang diselenggarakan The Iconomics di Jakarta, Rabu (6/4/2023).

Dalam kesempatan itu Zulkifli mengatakan, semua pihak saat ini berupaya agar cita-cita Indonesia sebagai negara maju dan visi Indonesia 2045 dapat terwujud.

“Dalam mencapai cita-cita besar itu, kita harus mampu menciptakan peluang usaha, baik di pasar domestik maupun global,” ujarnya.

Menurut Zulkifli, para CEO terbaik yang terpilih pada ajang itu adalah para pemimpin yang dapat membawa institusi atau perusahaan yang dipimpinnya menjadi perusahaan kelas dunia.

“Saya mengucapkan selamat kepada 50 CEO terbaik tahun ini (2023). Semoga kita semua dapat memanfaatkan peluang dan potensi yang dimiliki oleh Indonesia untuk membangun dan mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera,” imbuhnya.

Baca juga: Seperti Ini Visi Indonesia 2045 yang Digagas Generasi Muda...

Tak lupa, Zulkifli juga memberikan apresiasi terhadap acara yang diselenggarakan The Iconomics tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih dan (memberikan) apresiasi kepada The Iconomics yang telah menginisiasi forum ini secara konsisten sejak empat tahun lalu dan sekaligus menjadi ajang penghargaan bagi para CEO terbaik setiap tahunnya,” imbuhnya.

Sebagai informasi, The Iconomics didukung Axia Research di tahun keempatnya kembali melakukan studi tentang sejauh mana karyawan memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan pimpinan dalam situasi umum maupun khusus, seperti krisis pandemi Covid-19.

The Iconomics juga mengeksplorasi sepak terjang pemimpin terpopuler di berbagai industri yang telah memimpin perusahaan dengan visi jangka panjang.

Persiapan bapok selama Ramadhan dan Idul Fitri

Pada kesempatan tersebut, Zulkifli menyampaikan persiapan pihaknya dalam menjaga harga barang kebutuhan pokok (bapok) selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Kemarin Rabu (5/4/2023), saya mendampingi Presiden Jokowi melakukan pemantauan harga dan stok barang kebutuhan pokok di Pasar Rawamangun dan Pasar Johar Baru. Berdasarkan pantauan, hingga saat ini, harga bapok terpantau stabil dan stok barang kebutuhan pokok tersedia,” tuturnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com