Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Harga Pangan Turun Memperkuat Daya Beli Masyarakat

Kompas.com - 05/04/2023, 14:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, penurunan harga barang merupakan kondisi yang positif.

Saat harga barang turun, daya beli masyarakat semakin kuat.

"Yang jelas harga (bahan pangan) banyak yang turun. Yang bagus di situ. Sehingga akan memperkuat daya beli rakyat karena harga turun," ujar Jokowi usai meninjau kondisi harga bahan pangan di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Didatangi Jokowi, Pedagang di Pasar Rawamangun: Presiden Langsung Tanya Harga Telur

Jokowi menyampaikan, saat meninjau harga pangan pada Rabu, dia mencermati stok dan harga jual secara spesifik.

Berdasarkan kondisi di Pasar Johar Baru, menurut dia, stok bahan pangan mencukupi.

Sementara itu, beberapa bahan pangan mengalami penurunan, misalnya harga daging ayam, beras, bawang merah, dan bawang putih.

Namun, untuk harga daging sapi mengalami sedikit kenaikan harga.

Baca juga: Blusukan ke Dua Pasar, Jokowi Sebut Harga Justru Turun Jelang Lebaran

 

Meski demikian, menurut Jokowi, kondisi harga pangan dalam keadaan baik.

"Saya kira ini baik sesuai dengan pantauan Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin memang terjadi deflasi (penurunan harga barang). Ini bagus dalam posisi mau Lebaran tapi harga-harga turun," tutur dia.

Adapun sebelum mengecek harga bahan pangan di Pasar Johar Baru, Presiden Jokowi melakukan hal serupa di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur pada Rabu pagi.

Harga bahan pangan yang pertama dicek oleh Presiden yaitu telur dan daging.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Cara Urus Surat Pindah Domisili

Cara Urus Surat Pindah Domisili

Nasional
Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

Nasional
Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

Nasional
Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

Nasional
PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

Nasional
KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com