Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dito Ariotedjo Jadi Menpora Usia 32 Tahun, Ini Deretan Menteri Jokowi dari yang Termuda hingga Tertua

Kompas.com - 03/04/2023, 17:10 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ario Bimo Nandito Ariotedjo atau Dito Ariotedjo resmi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru di Kabinet Indonesia Maju.

Dito dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4/2023). Ia menggantikan posisi Zainudin Amali yang mundur dari kursi Menpora karena menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Lahir di Jakarta, 25 September 1990, saat ini usia Dito baru 32 tahun. Ini menempatkannya sebagai menteri termuda di pemerintahan Presiden Jokowi, menggeser predikat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.

Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Dito Ariotedjo Jadi Menpora

Jika Dito Ariotedjo jadi menteri termuda, siapa pembantu presiden yang paling senior? Berikut deretan menteri Jokowi dari yang termuda hingga tertua.

1. Dito Ariotedjo

Meski masih muda, Dito Ariotedjo menempati jabatan strategis di Partai Golkar. Dia sempat dipercaya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Bidang Inovasi Sosial dan Ormas.

Kini, Dito menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Inovasi DPP partai berlambang beringin tersebut.

Sebelum jadi Menpora, alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) itu memang aktif di organisasi keolahragaan. Dia kini menjabat sebagai Dewan Penasihat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) masa jabatan 2019-2023.

Baca juga: Dito Ariotedjo, Menpora Baru Berusia 32 Tahun, Termuda di Kabinet Jokowi

2. Nadiem Makarim

Sebelum Dito Ariotedjo bergabung ke Kabinet Indonesia Maju, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menyandang titel menteri termuda.

Lahir di Singapura, 4 Juli 1984, pendiri start up PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal sebagai Gojek itu kini berusia 39 tahun.

3. Bahlil Lahadalia

Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia ahir di Banda, Maluku Tengah, 7 Agustus 1976. Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) tersebut saat ini berusia 46 tahun.

4. Yaqut Cholil Qoumas

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas lahir di Rembang, Jawa Tengah, 4 Januari 1975. Mantan Wakil Bupati Rembang itu kini berusia 48 tahun.

5. Abdullah Azwar Anas

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi, dan Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, 6 Agustus 1973. Usia mantan Bupati Banyuwangi tersebut kini 49 tahun.

Baca juga: Jokowi Lantik Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala BNPT

6. Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir saat ini berusia 52 tahun. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu lahir di Jakarta, 30 Mei 1970.

7. Ida Fauziyah

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah lahir di Mojokerto, Jawa Timur, 17 Juli 1969. Mantan anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berusia 53 tahun.

8. Sandiaga Uno

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno kini berusia 53 tahun. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut lahir di Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969.

Halaman:


Terkini Lainnya

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com