Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Politik dan Olahraga

Kompas.com - 29/03/2023, 07:42 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SANG Maha Bintang layar lebar Jacky Chan merisaukan polemik Taiwan tidak boleh ikut serta Olimpiade Beijing 2008. Dia pun berkata, sebaiknya politik jangan dicampur dengan olahraga. Namun sayang setriliun sayang, pada kenyataan terbukti politik kerap kali dicampur dengan olahraga.

Bahkan, Honduras sempat berperang sungguhan melawan El Salvador akibat pertandingan sepakbola pra kualifikasi Piala Dunia 1970 ketika kesebelasan El Salvador mengalahkan kesebelasan Honduras.

Amerika Serikat (AS) sempat memprakarsai gerakan boikot Olimpiade 1936 di Berlin sebagai aksi protes terhadap politik agresi Nazi Jerman memperluas Lebensraum yang akhirnya memicu Perang Dunia II.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Jokowi soal Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U20

Tahun 1976 tidak kurang 28 negara Afrika bersatu memboikot Olimpiade 1976 di Montreal, Kanada sebagai protes terhadap politik apartheid yang digunakan penguasa kulit putih untuk menindas masyarakat kulit hitam di Afrika Selatan.

AS kembali memelopori gerakan memboikot Olimpiade 1980 sebagai aksi protes atas agresi Uni Soviet merangsek masuk wilayah Afghanistan. Boikot itu alih-alih berhasil membatalkan agresi Uni Soviet ke Afghanistan, malah memicu balas dendam Uni Soviet yang kemudian memboikot Olimpiade 1984 di Los Angeles, AS.

Boikot olimpiade dengan alasan politik juga terjadi pada Olimpiade 1956 di Melbourne, Olimpiade 1964 di Tokyo, serta Olimpiade 1988 di Seoul.

Bung Karno bukan cuma memboikot tetapi malah bikin olimpiade tandingan dalam bentuk GANEFO. Di masa kini, Indonesia terbelah dua dalam hal setuju atau tidak setuju Israel ikut berlaga pada Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia.

Saya pribadi setuju dengan saran Pak Jusuf Kalla agar Israel diperkenankan ikut berlaga di Piala Dunia U-20 di Indonesia justru sebagai kesempatan bagi Indonesia untuk menjalin dialog dengan Israel agar berkenan menghentikan angkara murka penindasan terhadap rakyat Palestina.

Soal Isu penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Menpora mengatakan isu tersebut telah ditangani oleh Kementrian Luar Negeri, Menpora menyebut Kemenlu sudah berpengalaman soal diplomatikKOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Soal Isu penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Menpora mengatakan isu tersebut telah ditangani oleh Kementrian Luar Negeri, Menpora menyebut Kemenlu sudah berpengalaman soal diplomatik
Segenap fakta itu membuktikan bahwa pada hakikatnya memang politik tidak bisa begitu saja lepas dari olahraga dan sebaliknya.

Tidak ada salahnya kita mencoba merenungi makna positif serta konstruktif yang terkandung di dalam sabda Filbert Bayi, “To say that politics is not a part of sports is not being realistic. When I run, I am more than a runner. I am a diplomat, an ambassador for my country”.

Hal itu diperkuat oleh sabda Nelson Mandella, “Sports has the power to change the world!”.

Baca juga: Jengkel Ramai Tolak Israel Jelang Piala Dunia U-20, Gibran: Sudah Mengeluarkan Anggaran, Baru Protes

Pada hakikatnya, untuk tujuan positif dan konstruktif demi kepentingan bersama demi perdamaian dunia maka tidaklah keliru jika politik memanfaatkan olahraga maupun sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com