Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mustakim
Jurnalis

Eksekutif Produser program talkshow Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Menerka Isi Diskusi Megawati dan Jokowi di Istana

Kompas.com - 22/03/2023, 14:02 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyambangi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kuat dugaan, keduanya membicarakan sosok yang akan dijagokan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Di tengah isu penundaan tahapan pemilihan umum (Pemilu) pascaputusan pengadilan, Megawati Soekarnoputri menemui Presiden Jokowi. Pertemuan digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (18/3/2023).

Foto-foto pertemuan antara orang nomor satu di PDI Perjuangan dan Kepala Pemerintahan ini beredar luas di media massa dan lini masa media sosial.

Pertemuan dua elite politik ini menarik perhatian publik. Pasalnya, pertemuan dilakukan tak lama setelah foto antara Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghiasi berbagai laman dan halaman koran.

Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang saat menghadiri panen raya di Kebumen, Kamis (9/3/2023).Dokumentasi/Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berbincang saat menghadiri panen raya di Kebumen, Kamis (9/3/2023).
Foto di tengah sawah yang diambil saat Jokowi melakukan kunjungan di Kebumen, Jawa Tengah ini dianggap sebagai sinyal dukungan Jokowi untuk Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024 nanti.

Capres pilihan Jokowi

Pertemuan antara Jokowi dan Megawati berlangsung sekitar tiga jam. Dua jam, mereka berbicara empat mata.

Pertemuan ditutup makan siang yang melibatkan Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristianto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Menurut keterangan resmi, pertemuan itu membahas berbagai persoalan yang sedang terjadi di negeri ini. Juga membangun kesepahaman terkait arah bangsa ke depan.

Pertemuan juga membahas dan membicarakan soal Pemilu yang akan digelar tahun depan.

Presiden Jokowi mengakui, dalam pertemuan tersebut ia memberikan masukan soal kandidat calon presiden (capres) 2024 kepada Megawati.

Menurut Jokowi, dia memberikan masukan dan pandangan berdasarkan angka dan data yang ada terkait kandidat capres. Namun Jokowi enggan menyebutkan, siapa nama capres yang dia usulkan.

Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati besar kemungkinan guna mematangkan suksesi kepemimpinan.

Dalam pertemuan itu, bisa jadi Jokowi mengajukan proposal dan mendiskusikan usulan menduetkan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo.

Selama ini Jokowi memang kerap mengirim sinyal dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Foto-foto bertiga antara Jokowi bersama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dianggap sebagai sinyal kuat dukungan Jokowi untuk gubernur Jawa Tengah dan Menteri Pertahanan ini.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com