PKB: KIR dan KIB Membuka Diri, Lihat Finalnya seperti Apa

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan, saat ini Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saling membuka diri untuk berkoalisi.

Hal itu terlihat dari pertemuan para elite partai yang semakin intens dalam beberapa waktu terakhir.

"Ya artinya saling membuka lah, KIR membuka diri, dan KIB membuka diri, lihat saja finalnya nanti seperti apa," ujar Daniel saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: PPP Ajak Gerindra Gabung KIB: Daripada Berlama-lama dengan PKB

Peluang peleburan koalisi juga terlihat dari pertemuan elite Golkar bersama PKB beberapa hari terakhir.

"(Dengan Golkar) sangat oke, sangat akrab, dan sangat saling membuka diri," ucap dia.

Ucapan Daniel seperti sambutan gayung yang ditunjukan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Sebab, Airlangga mengaku sangat intens berkomunikasi dengan partai yang didirikan Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid itu.

"Ya hubungan Golkar dengan PKB sudah cukup intens berbicara juga,” kata Airlangga usai membuka “Executive Education Program for Young Political Leaders 11" di Kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (13/3/2023).

Baca juga: PKB Bisa Tinggalkan Gerindra dan Berpaling ke PDI-P, Kenapa?

Diketahui, Saat ini, Golkar sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Namun, ketiga parpol tak kunjung menemukan konsensus soal pengusungan calon presiden (capres), dan calon wakil presiden (cawapres).

Sementara itu, Koalisi KIR yang terdiri dari PKB dan Gerindra, juga belum mendeklarasikan pasangan calon yang akan mereka usung. Sebab, penentuan capres cawapres akan ditentukan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.