Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusril Sebut Keinginannya Jadi Capres Belum Surut Sejak 20 Tahun Lalu

Kompas.com - 21/03/2023, 21:08 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengaku siap jika mendapatkan dukungan untuk menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Sebab, ia mengaku telah memiliki cukup pengalaman untuk bisa berada di posisi tersebut. Ia juga mengatakan, keinginan untuk menjadi capres belum surut sejak 20 tahun lalu.

“Dari segi pengalaman, ilmu, saya sih sanggup aja menjalankan tugas itu ya,” ucap Yusril ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Disinggung Duet dengan Yusril di Pilpres 2024, Airlangga: Kalau Datang Berarti Cocok

Yusril menceritakan, ia pernah nyaris mencalonkan diri sebagai capres pada 1999, ketika masa transisi Orde Lama ke era Reformasi. Namun, hal itu urung terjadi.

“Cuma pada waktu itu kan saya diminta untuk mundur demi menjaga persatuan bangsa antara Bu Mega (Megawti Soekarnopturi), dan Gus Dur (Abdurrahman Wahid/Gus Dur) pada waktu itu,” ucap dia.

Namun demikian, ia mengaku tidak menawarkan diri menjadi capres dalam pertemuan PBB dengan Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pembicaraan soal capres itu hanya pernah terjadi antara Yusril dengan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu.

“Walaupun semua mengatakan keputusan akhir diserahkan kepada Ibu Mega (Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri), tapi kalau dengan partai-partai lain sih memang belum ada pembicaraan sama sekali mengenai hal itu,” tutur dia.

Baca juga: Sambut Baik Kunjungan PBB Ke Parpol, Sekjen PDI-P: Ya Bagus, Beri Arah dan Kesejukan

Di sisi lain, Yusril memahami keinginannya itu tak mudah terealisasi meski sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo.

Pasalnya, PBB merupakan parpol yang tidak memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.

Sehingga, Yusril butuh dukungan dari parpol lain untuk bisa maju dalam kontestasi perebutan kursi RI-1.

“Kita tunggu saja, politik ini kan dinamis, dan terbuka,” imbuh dia.

Adapun Jokowi sempat menyatakan bakal mendukung jika ada parpol yang mengusung Yusril menjadi capres atau calon wakil presiden (cawapres).

Baca juga: Yusril Bahas Pemilu Bareng Cak Imin, Sepakat Lawan Kecurangan

Hal itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai PBB di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

"Kalau menyimak apa yang disampaikan oleh Prof Yusril tadi, dengan pengalaman yang sangat panjang, saya mendukung kalau Prof Yusril di 2024 nanti dicalonkan menjadi calon presiden atau wakil presiden," tutur Jokowi.

PBB pun mengklaim telah menjajaki komunikasi dengan PDI-P, dan mengusulkan Yusril diusung sebagai cawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Prabowo: Saya Akan Berjuang untuk Seluruh Rakyat, Termasuk yang Tidak Memilih Saya

Nasional
PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Singgung Debat Capres yang Panas, Prabowo: Kita Tetap Satu Keluarga Besar

Nasional
Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com