Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan 9 Tahun UU Desa di GBK, Megawati Disebut Bakal Hadir

Kompas.com - 19/03/2023, 07:06 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan kepala desa seluruh Indonesia akan memperingati 9 tahun pemberlakuan Undang-Undang (UU) Desa di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada hari ini, Minggu (19/3/2023). 

Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (MPO Apdesi), Muhammad Asri Anas mengatakan, dalam pertemuan itu setidaknya terdapat dua isu besar yang akan disuarakan.

Baca juga: Ada Peringatan 9 Tahun UU Desa, CFD Sudirman-Thamrin Ditiadakan Hari Ini

Isu tersebut adalah 10 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dikucurkan untuk dana desa. Kemudian, pengusungan calon presiden.

“(Isu besar) 10 persen APBN untuk dana desa dan mengusung calon presiden,” kata Anas saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/3/2023) malam.

Menurut Anas, acara itu tidak dihadiri oleh masyarakat umum. Seluruh peserta merupakan kepala desa dari seluruh Indonesia.

Dia menambahkan, acara itu juga akan dihadiri oleh Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri.

Dalam undangan yang beredar, sejumlah pejabat tinggi negara dan tokoh politik dijadwalkan mengisi acara tersebut.

Mereka antara lain, Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, serta politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko.

“Bu Mega hadir besok,” ujar Anas.

“Enggak ada masyarakat, semua kepala desa se-Indonesia,” tambahnya.

Baca juga: Hari Ini, Ribuan Kepala Desa Hadiri Pertemuan di Gelora Bung Karno

Sebagai informasi, pada Selasa 29 Maret 2022, kepala desa dan perangkat desa seluruh Indonesia juga berkumpul di Gelora Bung Karno dalam acara Silaturahmi Nasional Apdesi 2022. Saat itu, mereka melakukan dialog terkait isu pemerintah tingkat desa.

Di sela-sela pertemuan itu, mencuat dukungan agar Jokowi menjabat menjadi presiden tiga periode.

Usulan itu disampaikan ketika Luhut menggelar tanya jawab dengan para kepala dan perangkat desa.

Salah seorang perwakilan perangkat desa asal Aceh bernama Muslim meneriakkan Presiden Jokowi untuk tiga periode.

Baca juga: Ketua Komisi V DPR Minta Kemendes Kaji Masa Jabatan Kepala Desa

Bahkan, mereka sempat menyatakan akan melakukan deklarasi dukungan Jokowi tiga periode. Meskipun, hal tersebut urung dilakukan.

"Habis Lebaran (2022) kami deklarasi (dukungan Presiden Jokowi tiga periode). Teman-teman di bawah kan ini bukan cerita, ini fakta, siapa pun pemimpinnya, bukan basa-basi, diumumkan, dideklarasikan apa yang kita inginkan," kata Ketua Umum DPP Apdesi Surtawijaya, Selasa (29/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com