Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Berpantun: Kalau Dapat Kawan Baru, Prabowo Dilupa Jangan

Kompas.com - 17/03/2023, 16:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

:JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melontarkan empat buah pantun saat menghadiri Muktamar Rabithan Melayu-Banjar di Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/3/2023).

Dalam salah satu pantun yang ia bacakan, Prabowo menyinggung agar ia jangan dilupakan bila seseorang sudah mendapatkan kawan baru.

"Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan. Kalau dapat kawan yang baru, Prabowo Subianto dilupa jangan," kata Prabowo berpantun, dikutip dari rekaman pidato yang dibagikan asisten pribadinya.

Sementara itu, dalam tiga pantun lainnya, Prabowo lebih banyak memberikan pesan sapaan dan pujian kepada warga Tabalong dan Kalimantan.

Misalnya, Prabowo menyebut warga Kalimantan bersifat ramah serta warga Tabalong yang baik dan berakhlak.

Baca juga: Sering Diajak Jokowi Kunker, Prabowo: Mungkin Beliau Mau Mendidik Saya

"Menjalin rotan menjadi wadah, wadah yang besar dibawa ke sawa. Warga Kalimantan orangnya ramah-ramah, membuat saya betah untuk singgah," ujar Prabowo.

"Makan ubi di siang bolong, ubi sangat enak dimakan dengan buah salak. Saya merasa senang hadir di Tabalong, warganya baik hati dan berakhlak," imbuh dia.

Prabowo tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pantun yang berisi permintaan agar ia dilupakan.

Namun, bila menoleh ke belakang, bukan kali ini Ketua Umum Partai Gerindra tersebut berbicara soal ditinggal oleh seseorang.

Baca juga: Prabowo: Saya Akui Dalam Memimpin Negara, Harus Belajar dari Pak Jokowi

Ketika meresmikan kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra pada awal Januari 2023 lalu, Prabowo sempat berkata bahwa ia tidak masalah bila dibohongi atau dikhianati oleh orang lain.

"Saya siap seandainya kalian semua tinggalkan saya, saya tidak akan gentar dan saya tidak berhenti berjuang untuk bangsa dan negara," kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengingatkan kepada kader-kadernya untuk mengikuti garis yang ditetapkan oleh partai karena membesarkan partai perlu kerja sama semua kader.

Namun, ia tetap memersilakan kader Gerindra yang sudah tidak sejalan untuk mengundurkan diri dengan baik-baik.

"Kalau tidak cocok sama Prabowo ya monggo, enggak apa-apa, cari partai lain, pindah partai boleh dong," kata Prabowo.

"Aku juga dulu di Golkar pindah dengan baik, tapi saya menghadap ketua umum waktu itu saya pamit, aku bikin surat pengunduran diri dan aku pamit, saya datang ke tokoh-tokoh Partai Golkar untuk pamit," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com