Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Harap KIB Perlebar Koalisi, Termasuk dengan PDI-P

Kompas.com - 16/03/2023, 05:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menilai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih bisa memperlebar koalisinya dengan menambah anggota partai politik.

Hal itu dilihatnya dari kunjungan atau silaturahim partai politik yang terus dilakukan.

"Artinya masih dibuka peluang untuk memperlebar koalisi, kemudian untuk menyatukan koalisi yang ada," kata Doli ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Doli mengatakan, bukan tidak mungkin Golkar berharap ada partai politik yang masih belum memiliki koalisi untuk bergabung ke KIB.

Misalnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang bisa saja merapat ke KIB.

Baca juga: Akui Komunikasi Intens dengan PKB, Golkar Dinilai Tengah Siapkan Jalan Lain dari KIB

"PDI-P juga selama ini kan belum, masih belum membentuk dengan parpol lain dan saya kira kalau Pak Djarot atau pimpinan PDI-P menyatakan ada kemungkinan membangun koalisi dengan parpol lain, itu sebuah kewajaran saja, itu situasi yang sangat memungkinkan terjadi," ujarnya.

Ketua Komisi II DPR ini menegaskan bahwa hingga kini KIB terbuka kepada semua partai politik.

Sehingga, kata Doli, adalah hal yang wajar jika semua partai politik di KIB tetap membangun komunikasi dengan partai non-KIB.

"Nah yang ketiga, kita juga tidak eksklusif. Kita juga memberikan kesempatan pada masing-masing partai untuk juga membangun komunikasi di luar koalisi KIB," kata Doli.

"Makanya Pak Airlangga bertemu Surya Paloh, PKS, AHY, ketemu dengan siapa saja. Sama juga dengan Zulhas bertemu dengan pemimpin yang lain, begitu juga dengan Mardiono," ujarnya lagi.

Baca juga: Golkar Dikabarkan Merapat ke Gerindra-PKB, PPP Sebut Belum Ada Koalisi yang Final

Diberitakan sebelumnya, Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai Golkar tengah mempersiapkan opsi koalisi selain KIB.

Ia mengatakan, KIB memang tengah kekurangan figur yang layak untuk diusung sebagai calon presiden (capres).

“Langkah Golkar yang terkesan zig-zag ke sana, ke mari tidak terlepas dari kondisi internal di KIB yang merasa tidak percaya diri dengan capres internal mereka,” kata Ari pada Kompas.com, Rabu.

Menurutnya, hanya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang laku dipasarkan, itu pun sebagai cawapres.

Ari menganggap, hingga kini, Airlangga belum laku dipasarkan sebagai capres.

Baca juga: Golkar Angkat Bicara Soal KIB yang Tak Kunjung Tentukan Capres

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com