Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertijab Menpora dari Zainudin Amali ke Muhadjir Effendy Digelar Besok

Kompas.com - 15/03/2023, 17:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Serah terima jabatan (sertijab) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dari Zainudin Amali ke Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy selaku pelaksana tugas (plt) akan digelar pada Kamis (16/3/2023) besok.

"Insya Allah besok sudah ada serah terima saya dengan Pak Zainudin Amali," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Resmi, Presiden Berhentikan Zainudin Amali dan Tunjuk Muhadjir Effendy sebagai Plt Menpora

Meski belum melakukan serah terima, Muhadjir nyatanya sudah melaksanakan tugas sebagai plt menpora.

Misalnya, pada hari ini ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk memproses pengisian jabatan eselon I di Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Namun demikian, Muhadjir mengaku belum mendapatkan arahan khusus dari Jokowi mengenai tugas barunya.

"Nanti baru setelah diserah terima baru akan melapor," kata Muhadjir.

Ia pun meyakini tak akan ada masalah dengan pergantian Menpora setelah Zainudin mengundurkan diri karena Menpora berada di bawah koordinasinya selaku Menko PMK.

"Kan Pak Zainudin Amali kan koordinasinya di bawah saya selaku Menko PMK. Sebetulnya sejak dulu ya selalu koordinasi, jadi enggak ada yang barulah nanti," kata Muhadjir.

Baca juga: Zainudin Amali Mundur, Jokowi Tunjuk Menko PMK Jadi Plt Menpora

Diketahui, Jokowi menunjuk Muhadjir sebagai plt Menpora setelah Zainudin mengundurkan diri dari jabatan menteri.

Zainudin meninggalkan kursi Menpora setelah ia terpilih sebagai wakil ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Penggantinya ditunggu saja. Nanti segera kita putuskan," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Bali, sebagaimana dilansir tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/3/2023).

"Sekarang (Menpora) sudah di Plt-kan, Plt-nya Pak Menko PMK," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com