JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang angkat bicara soal pertemuan "Koalisi Lebaran Bahagia" menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca di Kompas.com pada Selasa (14/3/2023).
Kemudian, artikel tentang Wahono Saputro, pejabat pajak saksi kasus suap yang seret nama adik ipar Presiden Joko Widodo juga menarik minat pembaca.
Selain itu, artikel mengenai Partai Gerindra dan PDI Perjuangan yang sama-sama ngotot hendak mengusung kadernya menjadi capres juga menjadi terpopuler.
Berikut ulasan selengkapnya.
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono angkat bicara mengenai pertemuan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman, dan Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal.
Diketahui, keempatnya menamakan pertemuan tersebut sebagai "Koalisi Lebaran Bahagia".
Mardiono mengatakan, pertemuan itu hanyalah diskusi pertemanan sebagai sesama politisi saja.
"Ya tentu kan itu diskusi, diskusi pertemanan, diskusi-diskusi sebagai seorang politisi. Sama-sama dengan politisi lah, ketemu di warung kopi. Ya sudah biasa ya," ujar Mardiono saat ditemui di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023).
Baca selengkapnya: PPP Bicara soal Pertemuan Koalisi Lebaran Bahagia Berisi Elite PDI-P-Gerindra-PKB-PPP
Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur Wahono Saputro pernah menjadi saksi perkara suap pejabat Direktorat Jenderal (DJP) yang menyeret nama adik Ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi), Arif Budi Sulistyo, pada 2017.
Diketahui, Wahono tengah masuk radar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena istrinya memiliki saham di perusahaan properti istri eks pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, Ernie Meike.
Pada Selasa (14/3/2023), Wahono Saputro dijadwalkan menjalani klarifikasi harta kekayaan oleh KPK.
Dalam catatan Kompas.com, nama Wahono Saputro disebut-sebut jaksa KPK dalam sidang kasus suap pengurusan pajak Country Director PT Eka Prima Ekspor Indonesia (PT EKP), Ramapanicker Rajamohanan Nair.
Baca selengkapnya: Wahono Saputro, Pejabat Pajak Saksi Kasus Suap yang Seret Nama Adik Ipar Jokowi
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ngotot Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tetap harus menjadi calon presiden (capres) terkait wacana duet Prabowo-Ganjar Prabowo.
Sebab, PDI-P membalas wacana tersebut dengan menyebut bahwa kader merekalah yang seharusnya menjadi capres.
"Patut diketahui bahwa hasil Rapimnas Partai Gerindra menjadi patokan kita itu calon presiden dari Partai Gerindra itu kan Pak Prabowo," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Baca selengkapnya: Gerindra dan PDI-P Ngotot Harus Capres di Wacana Duet Prabowo-Ganjar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.