Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Sebut Ada 5 Kriteria yang Digunakan untuk Seleksi Calon Pendamping Anies

Kompas.com - 13/03/2023, 18:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Hendri Satrio, menyebut bahwa sosok calon wakil presiden pendamping Anies sangat ditentukan oleh Anies sendiri.

Sebab, ada faktor chemistry atau kecocokan yang menjadi salah satu kriteria dalam mempertimbangkan nama-nama calon pendamping Anies.

"Kalau sudah chemistry nih bisa siapa saja, tergatung dari Mas Anies. Mungkin banyak orang ingin tahu, sama saya juga ingin tahu, mungkin juga Bu Fery orang terdekatnya Mas Anies juga ingin tahu juga," kata Hendri saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Nasdem Ingin Cawapres untuk Anies Memiliki Pengalaman di Pemerintahan

Hendri menuturkan, setidaknya ada lima kriteria yang digunakan dalam 'menyeleksi' calon pendamping Anies.

Selain faktor chemistry, kriteria lainnya adalah membantu menaikkan elektabilitas, memperkuat komunikasi dan koordinasi Koalisi Perubahan, dapat membantu dalam pemerintahan, serta setia di garis perubahan.

Ia menyebutkan, dari lima kriteria tersebut, empat di antaranya dapat dilihat secara kasat mata. Namun faktor chemistry hanya diketahui oleh Anies.

Baca juga: Nasdem Ingin Cawapres Anies Bisa Menangi Suara di Jateng-Jatim

Hendri pun mengakui bahwa chemistry dengan Anies merupakan kunci untuk dapat maju sebagai calon wakil presiden, di samping tentu perlu ada komunikasi dengan pimpinan partai politik pengusung.

"Kalau (kriteria) yang 1, 2, 3 kan umum ya, tapi yang keempat ini kan setia di garis perubahan sudah mulai mengerucut, chemistry dengan Anies Baswedan lebih mengerucut lagi," kata Hendri.

Namun, ia mengeklaim belum mengetahui siapa saja nama tokoh yang sudah dikerucutkan sebagai calon pendamping Anies.

"Belum ada nih, masih terbuka, silakan kalau mau mendekati Mas Anies dan mendapatkan chemistry, tokoh-tokoh yang baik di Indonesia banyak," ujar dia.

Diketahui, Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera sudah menjatuhkan pilihan untuk mendukung Anies sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

Ketiga partai politik itu pun sepakat untuk menyerahkan keputusan mengenai sosok calon wakil presiden kepada Anies selaku calon presiden yang mereka usung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com