Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Akui Golkar Komunikasi Intensif dengan PKB

Kompas.com - 13/03/2023, 18:14 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartanto mengakui partainya menjalin komunikasi intens dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Ya hubungan Golkar dengan PKB sudah cukup intens berbicara juga,” ujar Airlangga usai membuka “Executive Education Program for Young Political Leaders 11" di Kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (13/3/2023).

Komunikasi intens itu, sebut dia, menunjukkan bahwa Golkar menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh partai politik.

Baca juga: Golkar Dikabarkan Merapat ke Gerindra-PKB, PPP Sebut Belum Ada Koalisi yang Final

“Artinya komunikasi antar-parpol masih sangat baik semua. Apalagi Partai Golkar kan lambangnya pohon beringin, daunnya hijau,” kata Airlangga meski tak menjelaskan maksud dari ‘pohon beringin’ dan ‘daun hijau’ itu.

Ia juga menyebut, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), masih solid.

“Seluruh komunikasi antar-partai baik dan Golkar dengan KIB solid,” kata Airlangga.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah elite Partai Golkar dan PKB sepakat dengan pernyataan Ketua Umumnya masing-masing yaitu Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar soal peluang meleburnya koalisi-koalisi untuk Pemilu 2024.

Ditemui usai acara pertemuan Airlangga dan Muhaimin, sejumlah elite Golkar-PKB menilai peluang meleburnya koalisi memang ada.

"Proses semua masih dinamis. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) solid. Cak Imin menyampaikan kita saling mengajak. Saya kira koalisi perubahan ada kunjungan Golkar ke PKS membuka diri bersama KIB," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di kawasan Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/2/2023).

"Ini menunjukkan bahwa memang kita menghargai masing-masing koalisi itu. Yang jelas bahwa kita sangat terbuka bersama-sama," imbuhnya.

Baca juga: Muhaimin Klaim Golkar Semakin Dekat dengan Gerindra dan PKB

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini menilai, semakin besar koalisi yang terbentuk justru semakin baik.

Namun, di sisi lain, ia menyebut saat ini hubungan koalisi pemerintahan masih solid.

"Untuk konteks 2024, semakin banyak yang masuk, semakin bagus," tutur dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid juga senada dengan Ace soal peluang peleburan koalisi besar.

Baca juga: Golkar Sudah Kirim 3 Nama Calon Menpora ke Jokowi

Secara khusus, ia menyebut ada peluang besar PKB dan Golkar menjadi satu koalisi pada Pemilu 2024.

"Sawah itu kan kalau semakin menghijau dan menguning itu kan tanda ada kesuburan. Ya itu," jelas Hasanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com