Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPT Boy Rafli Amar Irit Bicara Soal Rencana Setelah Pensiun

Kompas.com - 13/03/2023, 16:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar irit bicara saat ditanya mengenai rencananya setelah pensiun pada bulan Maret 2023 ini.

Boy juga tidak mau berkomentar banyak mengenai isu yang menyebut dirinya bakal bergabung ke salah satu partai politik setelah purnatugas.

"Saya kan masih anggota Polri aktif jadi belum bisa berbicara," kata Boy saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (13/3/2023).

Boy mengatakan, setelah menjadi purnawirawan, ia hanya akan menjadi masyarakat biasa yang tetap berbakti kepada bangsa dan negara Indonesia.

Baca juga: Yusril Ihza Mahendra PBB Tiba di Markas PPP

"Saya ya jadi masyarakat biasa setelah pensiun, jadi masyarakat biasa saja yang berbakti kepada bangsa dan negara," kata dia.

Anggota Polri berpangkat komisaris jenderal itu tak mau berandai-andai mengenai kemungkinan jabatannya diperpanjang atau mendapatkan tugas baru di luar BNPT.

Ia hanya menyebutkan bahwa ia akan melaksanakan apapun tugas yang diberikan kepadanya.

"Biarkan pimpinan yang menentukan," ujar Boy.

Seperti diketahui, Boy lahir pada 25 Maret 1965 sehingga akan menginjak usia 58 tahun yang merupakan usia pensiun bagi anggota Polri pada bulan ini.

Baca juga: Golkar Dikabarkan Merapat ke Gerindra-PKB, PPP Sebut Belum Ada Koalisi yang Final

Isu Boy hendak bergabung ke partai politik mengemuka setelah Plt Ketua Umum Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono menyebut ada jenderal bintang tiga Polri yang akan bergabung dengan partainya.

Dikutip dari Kompas.id, sosok jenderal polisi itu akan langsung bergabung dengan PPP pada Maret 2023 tetapi Mardiono masih merahasiakan identitasnya.

Secara terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Pemenangan Pemilu PPP Yunus Razak menyebutkan, seorang jenderal bintang tiga Polri yang digadang-gadang akan bergabung dengan PPP itu adalah Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar yang saat ini menjabat Kepala BNPT.

Namun, hal tersebut belum dapat dipastikan karena Boy masih berstatus polisi aktif.

”Kabarnya Pak Boy Rafli Amar, Kepala BNPT, terus digadang-gadang beliau akan bergabung dengan PPP. Tetapi, kepastiannya tentu kembali kepada yang bersangkutan,” ujar Yunus, dikutip dari Kompas.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com