Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Sudah Kirim 3 Nama Calon Menpora ke Jokowi

Kompas.com - 09/03/2023, 16:10 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara (Jubir) Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, pihaknya telah mengirim tiga nama kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Zainudin Amali.

Adapun Zainudin Amali sudah secara resmi mengirim surat pengunduran diri melalui Mensesneg Pratikno, pada hari ini, Kamis (9/3/2023).

"Selanjutnya sepenuhnya di tangan presiden. Golkar sudah menyerahkan tiga nama sesuai yang diminta," ujar Tantowi saat dimintai konfirmasi, Kamis.

Baca juga: Kepada Calon Menpora Baru, Zainudin Amali Ingatkan soal SEA Games 2023 dan Olimpiade 2024

Tantowi menjelaskan, Presiden Jokowi yang memiliki hak untuk memilih satu di antara tiga nama yang Golkar ajukan.

Dia menambahkan bahwa kewenangan Golkar hanya sebatas menyerahkan tiga nama kader untuk menjadi calon Menpora.

"Hak presiden untuk memilih satu di antaranya. Golkar hanya berkewajiban menyerahkan tiga nama kader yang kualifikasinya sesuai keinginan presiden," tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyebut bahwa calon Menpora yang terpilih haruslah aandal.

Baik Dave maupun Tantowi, enggan membocorkan tiga nama yang diusulkan Golkar kepada Jokowi.

"Yang layak itu pasti adalah seorang WNI yang berusia cukup dan memiliki kemampuan, dan pengetahuan yang andal," ucap Dave.

Baca juga: Usai Serahkan Surat Pengunduran Diri, Zainudin Amali Akan Temui Jokowi Senin 13 Maret

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menpora pada Kamis (9/3/2023).

Surat tersebut dia serahkan secara langsung kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

"Pagi ini saya baru saja ketemu dengan Pak Mensesneg, saya mengantarkan surat permohonan pengunduran diri saya dari posisi sebagai Menpora," ujar Zainudin.

Dia menjelaskan, pengunduran diri itu masih berupa surat sehingga nantinya dia harus bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan pengunduran dirinya itu secara resmi.

Namun, Presiden Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke daerah pada Kamis pekan ini sehingga Zainudin dijadwalkan bertemu Kepala Negara pada Senin (13/3/2023).

"Memang saya harus akan ketemu dengan Pak Presiden. Ini kan sekarang karena beliau sedang tidak ada maka kemungkinan dijadwalkan hari Senin saya akan ketemu dengan Pak Presiden," katanya.

Baca juga: AHY Disebut-sebut Dapat Kursi Menpora, Golkar: Terserah Presiden Jokowi

"Jadi teman-teman kan menanyakan kapan saya antar suratnya ya, hari ini, tanggal 9 Kamis saya sudah antarkan," lanjut Amali.

Setelah ini, dirinya menyerahkan perihal keputusan tindak lanjut surat pengunduran diri ke Presiden Jokowi.

"Tinggal tunggu saja. Kan keputusan ada di Bapak Presiden, bukan di saya," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com