Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Buntu KIB, Golkar Ngotot Airlangga Capres, PPP Minta Realistis

Kompas.com - 08/03/2023, 08:22 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dikhawatirkan menemui jalan buntu terkait pilihan capres-cawapres untuk Pilpres 2024.

Pasalnya, meski sudah dibentuk sejak lama dan telah memenuhi syarat presidential threshold 20 persen, KIB tak kunjung menetapkan pasangan calon yang mereka dukung.

Malahan, masing-masing partai di KIB terlihat memiliki aspirasinya sendiri terkait capres-cawapres. Hal ini bisa saja membuat keputusan yang akan KIB ambil menjadi sulit.

Sebut saja PAN yang menyatakan akan mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir untuk maju di Pilpres 2024. Dukungan ini berbeda dengan pilihan PPP dan Golkar.

Baca juga: Soal Penjajakan Koalisi dengan PDI-P, PPP: Enggak Ada Tanda-tanda KIB Akan Bubar

Sejauh ini, PPP belum menentukan capresnya, namun mereka ingin mengusung Sandiaga Uno atau Erick Thohir sebagai cawapres. Sementara, Golkar ingin mengusung Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024.

Di tengah potensi buntunya KIB ini, Golkar selaku 'motor' koalisi masih tetap ngotot ingin mencapreskan Airlangga.

PPP khawatir KIB buntu

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy khawatir Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengalami kebuntuan terkait penentuan capres-cawapres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kekhawatiran ini juga didasari oleh masih belum bulatnya capres-cawapres pilihan mereka.

"Betul (berpotensi tidak mencapai titik temu). Makanya saat ini partai-partai KIB juga membuka komunikasi dengan parpol-parpol lain," ujar Romahurmuziy saat dimintai konfirmasi, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Minta KIB Realistis, Romahurmuzy Sebut Stok Bakal Capres Hanya Prabowo, Ganjar, dan Anies

Romahurmuziy memaparkan, masing-masing partai di KIB memiliki aspirasinya masing-masing terkait pasangan capres dan cawapres.

"Bisa saja KIB nanti berbeda aspirasi ujungnya soal capres dan cawapres," ucapnya.

Partai di KIB jadi intens komunikasi dengan partai lain

Romahurmuziy meyakini, ke depannya, partai-partai di KIB akan lebih intens dalam berkomunikasi dengan partai dari koalisi lain.

Dia mencontohkan Partai Golkar yang bertemu dengan Partai Nasdem. Kemudian, PPP yang bertemu dengan PDI-P. Akan tetapi, Romahurmuziy menepis jika dirinya disebut khawatir KIB akan bubar.

"Jangan digiring (KIB) 'berpotensi bubar'. KIB cukup secara kendaraan, tapi calonnya sampai saat ini kan belum ada," imbuhnya.

PPP minta KIB realistis soal capres

Kemudian, Romahurmuziy meminta KIB agar realistis dalam menentukan calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com