Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Beri Selamat-Ucap Syukur Usai Demokrat Deklarasi Anies Capres 2024

Kompas.com - 02/03/2023, 22:40 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Nasdem Ahmad Ali memberikan selamat untuk Partai Demokrat yang telah resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal Capres 2024.

Ali turut mengucap rasa syukur karena kini ketiga partai dalam bakal Koalisi Perubahan sudah mendeklarasikan Anies sebagai capres.

"Ya alhamdulillah, selamat atas keputusan Partai Demokrat yang mengusung Mas Anies menjadi calon presiden," ujar Ali saat dihubungi, Kamis (2/3/2023).

Ali menjelaskan, dengan demikian, Anies kini sudah memiliki tiket maju Pilpres 2024 lantaran syarat presidential threshold 20 persen sudah terpenuhi.

Baca juga: Usai Pertemuan, AHY Tegaskan Pilihan Cawapres Ada di Tangan Anies

Namun, untuk cawapres yang akan menjadi pendamping, Ali menegaskan Nasdem menyerahkan sepenuhnya kepada Anies.

"PKS dan Nasdem kan sudah menyerahkan ke Anies untuk menentukan siapa cawapresnya. Apakah partai tak ikut campur? Kalau Nasdem tidak tertarik bicara siapa namanya," tuturnya.

"Kalau saya malah menyarankan untuk Mas Anies minta ke parpol-parpol untuk menyusun, kriteria cawapresnya itu apa sih? Cawapres seperti apa sih yang dibutuhkan Anies?" sambung Ali.

Sementara itu, kata Ali, Nasdem turut menyarankan kepada Anies agar memilih cawapres yang ada di luar Koalisi Perubahan.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Kesalnya Fahri Hamzah Gara-gara Anies Dicap Antitesa Jokowi

Walau begitu, mereka tidak bisa menutup peluang setiap orang yang ingin jadi cawapres.

"Kalau Nasdem sejak awal malah sarankan akan lebih baik itu di luar partai moalisi. Tetapi kita juga enggak bisa menutup peluang yang lain," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan, Partai Demokrat telah resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

AHY menyatakan, keputusan mendukung Anies ditetapkan melalui rapat Majelis Tinggi Partai (MTP) yang memilki wewenang dalam menetapkan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh Demokrat.

"Dengan keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang telah diambil tadi malam dan dikonfirmasi hari ini langsung kepada beliau, Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan kami usung bersama, ini memberikan kekuatan hukum pada deklarasi Partai Demokrat yang sebelumnya sudah disampaikan," kata AHY di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

AHY menuturkan, dengan adanya dukungan resmi dari Partai Demokrat, gabungan partai politik yang mendukung Anies sudah lengkap.

Ia melanjutkan, deklarasi ini juga menegaskan sikap Demokrat untuk tetap bersama dengan Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera.

Baca juga: Soal Lanjutkan IKN atau Tidak, Anies: Siapa Pun Harus Laksanakan Undang-undang

Selain Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebelumnya sudah mendeklarasikan dukungan kepada Anies secara resmi.

"Demokrat akan tetap berada dalam garis perubahan dan perbaikan. Kami meyakini bahwa Pemilu 2024 nanti semangat perubahan dan perbaikan ini juga semakin besar," ujar AHY.

AHY melanjutkan, Anies juga sudah bertemu dengan anggota Majelis Tinggi Partai dan menerima dukungan tersebut.

"Tadi para anggota MTP juga menyampaikan harapan aspirasi, dan juga tentu semakin menguatkan tekad Bapak Anies Baswedan untuk terus berjuang, semakin kuat dan semakin memiliki keyakinan bahwa beliau tidak sendirian," kata AHY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Arief Poyuono Ajukan Amicus Curiae, Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Arief Poyuono Ajukan Amicus Curiae, Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Nasional
Optimis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com