Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Minta Kapolda hingga Kapolres Antisipasi Peningkatan Karhutla di 2023

Kompas.com - 02/03/2023, 19:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Kapolres hingga Kapolda di seluruh daerah mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2023.

Pasalnya, bencana dengan kategori hidrometeorologi kering itu berpotensi meningkat di tahun 2023.

Hal itu diungkapkan Listyo Sigit dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana tahun 2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

"Tahun 2023, kemungkinan angka yang terkait dengan karhutla ini akan meningkat. Jadi mohon untuk diantisipasi rekan-rakan khususnya pangdam, kapolda, kapolres, dan dandim," kata Listyo Sigit, Kamis.

Baca juga: Kapolri Ingatkan Polda Jajaran Waspada Potensi Karhutla hingga Siapkan Pengamanan Pemilu 2024

Ia mengatakan, bencana alam yang berpotensi terjadi di Indonesia perlu diantisipasi. Sesuai dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang paling rentan bencana.

Pada tahun 2022, kata Listyo Sigit, Indonesia berada pada urutan nomor 3 setelah Filipina dan India, yang masuk dalam kategori negara rawan bencana.

"Jadi ini adalah situasi yang mau tidak mau seluruh stakeholder yang ada harus selalu siap. Tahun 2022, kita lihat berbagai macam bencana terjadi, banjir gempa bumi, karhutla, tanah longsor," ujarnya.

Pada tahun 2022, bencana lebih didominasi oleh kategori hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang dan tanah longsor.

Baca juga: Jokowi Bakal Sanksi Kapolda-Danrem yang Gagal Tangani Karhutla di Wilayahnya

Dari seluruh bencana hidrometeorologi basah yang terjadi, banjir mendominasi bencana di tahun lalu dengan jumlah mencapai 1.520.

"Jadi kondisi geografis hampir tiap tahun bergantian, ada el nino mengakibatkan kebakaran, dan la nina sebaliknya mengakibatkan curah hujan sangat tinggi sehingga kemudian muncul bencana banjir ditambah dengan curah hujan di Indonesia yang sangat tinggi," kata Listyo SIgit.

Sebagai informasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi bencana hidrometeorologi kering, seperti karhutla meningkat pada tahun ini.

Oleh karena itu, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto tengah mengantisipasi kejadian tersebut.

"Kami juga mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi kering yang mungkin mengalami peningkatan di tahun 2023 ini," kata Suharyanto di kesempatan yang sama.

Baca juga: Soal Instruksi Jokowi, Panglima TNI: Jangan Sampai Terjadi Karhutla Baru Kita Padamkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com