Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Bakal Gabung ke PAN, Wiranto: Kan Isu

Kompas.com - 02/03/2023, 16:21 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, memberikan tanggapan soal kabar bergabungnya dirinya dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Menurut Wiranto, kabar tersebut baru isu saja.

"Kan isu, masak saya jawabin isu, tunggu. Berita seperti itu banyak," ujar Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (2/3/2023).

Saat ditanya seperti apa persiapan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Wiranto tak menjawab tegas.

"Persiapan apa? Saya masih kerja di sini (Wantimpres)," katanya.

Baca juga: Wiranto Disebut Keluar dari Hanura Sejak Menjabat Watimpres

Sebelumnya, kabar soal bergabungnya Wiranto ke PAN pertama kali diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi pada 13 Februari 2023.

"Sebentar lagi ada kejutan. Ada mantan Ketum parpol yang akan bergabung dengan PAN," ucap dia.

Terpisah, Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo tak menampik bahwa kabar bergabungnya mantan ketua umum itu mengarah ke Wiranto.

Baca juga: Wiranto Disebut Gabung PAN, Hanura: Keputusan yang Harus Dihormati

Namun demikian, ia mengaku belum bisa memberikan kepastian, karena hal tersebut merupakan kewenangan dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

“Saya tidak bisa mengiyakan, tapi juga tidak membantah kabar yang beredar. Insya Allah semakin banyak figur publik yang bergabung dengan PAN,” ujar Drajad dihubungi awak media pada 16 Februari.

Ia meminta semua pihak menunggu pengumuman resmi dari Zulkifli Hasan.

Terpisah, Wakil Ketua Dewan Penasihat Partai Hanura Inas Nasrullah mengatakan, Wiranto telah bergabung dengan PAN. Pihaknya pun menghormati pilihan Wiranto untuk berlabuh ke partai politik (parpol) tersebut.

“Pilihan, dan keputusan yang harus dihormati oleh siapa pun karena konstitusi kita mengatur hak-hak warga negara Indonesia dalam menentukan pilihan politiknya,” ujar Inas dihubungi wartawan, Kamis (16/2/2023).

 Baca juga: Ketua Harian Sebut Masuknya Wiranto ke PAN Tak Punya Pengaruh ke Hanura

Menurutnya, PAN amat beruntung mendapatkan Wiranto. Sebab, Wiranto merupakan tokoh politik senior yang berpengalaman sejak masa Orde Baru.

“Karena (Wiranto) akan menambah kekuatan politik PAN,” ucapnya.

Di sisi lain, Inas mengaku kehilangan atas keputusan Wiranto itu. Sebab Wiranto adalah mentornya di dunia politik.

“Sebagai kader Hanura yang pernah dibesarkan oleh Pak Wiranto, tentu akan merasa kehilangan tokoh besar yang telah berjasa mendirikan partai Hanura,” sebut dia.

“Dan pernah melahirkan anggota-anggota dewan dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat. Jika tidak, mungkin saya sendiri tidak pernah duduk di parlemen pada periode lalu,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com