Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letkol Charles Alling, Anggota Tim Bravo Besutan Luhut yang Kini Jadi Komandan Termuda di TNI AD

Kompas.com - 02/03/2023, 10:48 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Letnan Kolonel (Letkol) Inf Charles Alling resmi menjabat sebagai komandan pasukan elite dari Komando Pasukan Khusus, Sat 81 Kopassus.

Jabatan Dansat 81 Kopassus yang sebelumnya diemban Kolonel Inf Nasrul Faturrahman, kini resmi berpindah kepada Letkol Inf Charles Alling setelah dilaksanakan serah terima jabatan (sertijab) oleh Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan pada Sabtu (25/2/2023).

Adapun Charles Alling sebelumnya menjabat sebagai Wadansat 81 Kopassus. Sedangkan Nasrul Faturrahman, kini akan melanjutkan pendidikan di Sesko TNI.

Baca juga: Mengenal Struktur Kopassus, dari Grup 1 hingga Sat-81 Gultor

Dengan jabatan barunya, Charles yang kini menginjak usia 42 tahun, ditahbiskan sebagai komandan termuda di TNI AD, sebagaimana dikutip dari keterangan Puspen TNI pada Kamis (2/3/2023).

Charles merupakan lulus Akademi Militer (Akmil) pada 2001, lalu kemudian langsung bergabung ke Sat 81 Kopassus.

Ia telah terlibat di lima tugas operasi dalam negeri, di antaranya yang prestisius dan mendapat banyak perhatian adalah operasi pembebasan sandera di Tembaga Pura dan operasi khusus Nemangkawi.

Sementara itu, tugas operasinya di luar negeri adalah UNIFIL di Lebanon.

Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono dan Kapolri Listyo Sigit Dapat Brevet Kopassus dan Baret Merah

Charles pernah dinobatkan sebagai Dandim terbaik pada 2021, saat ia mengemban jabatan sebagai Dandim 0906/Kutai Kartanegara, sekaligus pemenang lomba Binsat 2021.

Bahkan, ia menjadi juara Karlis TNI berturut-turut dari tahun 2018- 2021. Hingga puncaknya, Charles meraih Pisau Komando Perak, penghargaan tertinggi bagi prajurit Kopassus.

Charles juga menjadi anggota tim Bravo, yang terdiri 14 perwira, di balik kesuksesan KTT G20 di Bali. Ia ditunjuk langsung oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan karena prestasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com