Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Tiba di Kantor Demokrat, Disambut Yel "Anies-AHY Pasti Menang"

Kompas.com - 02/03/2023, 10:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, telah tiba di kantor DPP Partai Demokrat untuk mengadakan pertemuan dengan jajaran pengurus Demokrat, Kamis (2/3/2023).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Anies tiba di Kantor DPP Demokrat langsung disambut oleh Ketua Umun Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Keduanya lalu berjalan didampingi sejumlah pengurus Demokrat menuju panggung yang sudah disediakan di halaman kantor DPP Demokrat.

Selama Anies dan AHY berjalan, massa simpatisan dan kader Demokrat yang sudah memadati halaman kantor DPP Demokrat tak henti-hentinya menyanyikan yel-yel dukungan kepada Anies dan AHY.

Baca juga: Anies dan AHY Kembali Bertemu Hari Ini, Pertemuan Ketiga dalam Sebulan

"Yoo ayo, Anies-AHY ku yakin kita pasti menang," kata massa berkostum biru tersebut.

Massa pun berebut untuk bisa berjabat tangan dan berswafoto bersama Anies dan AHY.

Sejumlah atribut dukungan juga tak ketinggalan dibawa, misalnya papan bertuliskan "Anies-AHY" serta Perubahan dan Perbaikan"

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, dalam kunjungan kali ini, Anies akan mengikuti rapat bersama Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Untuk agenda rapat terbatas ini, salah satunya silaturahmi," kata Herzaky dalam keterangan tertulis.

Baca juga: AHY Dinilai Lebih Menguntungkan Jadi Menteri jika Gagal Menjadi Cawapres Anies

Ia menjelaskan, Majelis Tinggi Partai adalah badan di Partai Demokrat yang mengambil keputusan strategis tentang capres dan cawapres maupun calon parpol koalisi.

"Deklarasi Anies Baswedan selaku Bacapres Partai Demokrat akhir Januari 2023 lalu oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY juga sepengetahuan dan sepersetujuan Majelis Tinggi Partai Demokrat," ujar Herzaky.

Ia melanjutkan, agenda lain dari pertemuan hari ini adalah dialog bertema "Gagasan Partai Demokrat Memperjuangkan Perubahan dan Perbaikan" yang akan diikuti oleh Anies dan AHY.

 

"Demokrat melalui Koalisi Perubahan ingin melakukan perubahan cara pandang dalam demokrasi dan kontestasi politik Indonesia. Demokrat ingin membangun kontestasi gagasan di Pemilu 2024," kata Herzaky.

Ia mengeklaim, gagasan dari Partai Demokrat itu akan menjawab harapan perubahan dari masyarakat kepada Koalisi Perubahan dan Partai Demokrat.

"Gagasan yang juga beranjak dari jejak rekam dan pengalaman Demokrat memimpin negeri di tahun 2004-2014 yang sudah terbukti mampu menorehkan prestasi dan memberikan kemanfaatan yang diakui masyarakat Indonesia maupun internasional," kata Herzaky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com