Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayjen Arief Jaka Tandang dan Mayjen Hari Arif Wibowo, 2 Jenderal Bintang Dua yang Kini Emban Posisi Strategis di TNI AD

Kompas.com - 02/03/2023, 09:14 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayor Jenderal (Mayjen) Arief Jaka Tandang dan Mayjen Hari Arif Wibowo resmi mengemban jabatan strategis di TNI Angkatan Darat (AD).

Jaka Tandang kini menjabat sebagai Asisten Intelijen (Asintel) Kepala Staf AD. Sementara Hari Arif mengemban amanah sebagai Asisten Logistik (Aslog) Kepala Staf AD.

Acara serah terima jabatan (sertijab) dua jabatan strategis itu dipimpin langsung oleh Kepala Staf AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman di Gedung AH Nasution, Mabesad, Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Jabatan Asintel KSAD diserahkan dari Mayjen Dedi Solihin ke Jaka Tandang, sedangkan jabatan Aslog KSAD diserahkan dari Mayjen Saiful Rachiman ke Hari Arif.

Baca juga: Kronologi dan Identitas Oknum Anggota TNI AD yang Diduga Pukul Warga Sipil di Depok

Adapun Dedi Solihin dan Saiful Rachiman telah memasuki masa purnatugas.

Sementara itu, Jaka Tandang sebelumnya menjabat sebagai Waasintel Kasad Bidang Pembinaan Intel dan Hari Arif sebelumnya menjabat sebagai Waaslog Kasad Bidang Bekal Peralatan Kesehatan (Bekpalkes).

Dalam sertijab itu, KSAD Dudung menekankan kepada kedua pejabat baru tersebut untuk dapat menyikapi dinamika dan perkembangan dalam menghadapi tugas-tugas TNI AD ke depan.

“Apa yang telah dilakukan pejabat lama agar ditindaklanjuti oleh pejabat baru. Ke depan semakin banyak tantangan tugas yang kita hadapi, sehingga setiap ada perkembangan-perkembangan, ada langkah konkret yang bisa kita lakukan,” kata Dudung dalam siaran pers Dispenad, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Anggota TNI AD Aniaya Warga di Depok, Tak Ada yang Berani Hentikan Aksinya

Selain acara sertijab kedua pejabat utama AD itu, juga dilakukan serah terima Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Pengurus Cabang Sintelad dan Ketua Persit KCK Pengurus Cabang Slogad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com