Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Seperti Ganjar dan Prabowo, Anies Dinilai Lebih Leluasa buat Curi Start Kampanye Pilpres

Kompas.com - 28/02/2023, 17:22 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai, Anies Baswedan punya peluang lebih besar buat curi start kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Dibandingkan dengan dua pesaingnya di bursa pilpres, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, Anies disebut lebih lincah dalam bermanuver politik.

"Harus diakui intensitas Anies memang jauh lebih mobile karena bergerak kemana-mana dan tidak terikat dengan etika jabatan sehingga dia bebas meneriakkan calon presiden," kata Ari kepada Kompas.com, Senin (28/2/2023).

Baca juga: Demokrat Kritik soal Jokowi Endorse Capres, PDI-P: Fokus Saja Perbaiki Elektabilitas Anies

Menurut Ari, posisi Anies yang sudah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta memudahkannya untuk mempromosikan diri.

Manuver demikian sedianya tidak hanya dilakukan Anies, tapi juga sejumlah tokoh yang digadang-gadang maju pada pemilu presiden mendatang seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Namun, berbeda dengan Anies, Ganjar dan Prabowo yang masih menjabat di pemerintahan harus tunduk dengan etika sebagai pejabat negara sehingga tidak bisa leluasa unjuk gigi.

"Prabowo tidak pernah secara langsung mengucap siap nyapres di forum kedinasan sebagai Menhan. Demikian juga Ganjar yang sadar diri kalau dirinya belum dicapreskan oleh PDI-P," ujar Ari.

Di sisi lain, lepasnya Anies dari jabatan pemerintahan memaksanya untuk bersafari politik secara mandiri.

Baca juga: Survei Median: Elektabilitas Prabowo 20 Persen, Ganjar 18,9 Persen, dan Anies 17,9 Persen

Sementara, Ganjar dengan kedudukannya sebagai Gubernur Jateng dan Prabowo yang masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan diuntungkan oleh efek petahana.

"Sehingga semua kegiatan pemerintahan bisa didompleng dengan aura kampanye," ujar Ari.

Ari pun menilai, segala aksi dan gerak-gerik Anies pasca dideklarasikan sebagai capres Nasdem tak lepas dari upayanya meningkatkan elektabilitas.

Upaya ini dinilai wajar mengingat tingkat elektoral mantan orang nomor satu di Ibu Kota Negara itu masih tertinggal dari Ganjar dan Prabowo.

"Beragam kegiatan, entah dibungkus dengan nama temu kader, peresmian organisasi relawan, musyawarah partai, hingga roadshow politik yang dilakukan Anies bisa dibaca sebagai upayanya menaikkan rating politiknya," kata Ari.

Ari pun menilai, secara komunikasi politik, turun langsung ke lapangan bertemu dengan masyarakat masih menjadi cara yang paling efektif untuk mendongkrak tingkat keterpilihan. Pantas saja jika cara demikian banyak dilakukan oleh para kandidat capres.

"Cara ini memiliki efektifitas yang cukup tinggi mengingat capres menyentuh langsung persepsi publik. Beda dengan media sosial atau pemunculan di media, seorang capres hanya berhasil dalam tahap perkenalan secara artifisial," tutur dosen Universitas Indonesia itu.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com