JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pilihan Zainuddin Amali untuk mundur dari kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) adalah keputusan yang harus dihargai.
Sementara untuk siapa calon penggantinya, Dasco mengatakan itu adalah wilayah Presiden Joko Widodo.
Dasco menegaskan, perombakan kabinet (reshuffle) merupakan hak prerogatif presiden.
"Saya tidak mau mengomentari banyak apa yang disampaikan Menpora karena itu pergantian adalah prerogatif presiden," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (27/2/2023).
Baca juga: Soal Pengganti Zainudin Amali di Menpora, Golkar: Yang Pasti Anak Muda yang Potensial
"(Zainudin Amali) ingin mundur adalah hak dari menteri yang bersangkutan, demikian," pungkasnya.
Diketahui, alasan Zainudin mundur dari kursi Menpora agar bisa fokus mengurusi sepak bola.
Menurut Zainudin, sebagai menteri yang membidangi olahraga, tidak adil jika hanya fokus menangani satu cabang olahraga (cabor), yakni sepak bola.
"Tentu tidak adil buat saya sebagai Menteri (Pemuda dan) Olahraga yang mengurusi banyak cabor kemudian untuk fokus dan konsentrasi ke (satu) olahraga," kata Zainudin di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Baca juga: Golkar Klaim Jokowi Tugaskan Zainudin Amali Bereskan Masalah di PSSI
Jokowi sendiri mengatakan telah menerima pengajuan pengunduran diri Zainudin dari Menpora secara informal.
"Secara resmi belum, (pernyataan) tertulis belum. Informal sudah (menyatakan undur diri)," ujar Jokowi di Jalan Ciliwung, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2023).
Saat disinggung pengganti Zainudin sebagai Menpora, Jokowi belum memberi jawaban pasti.
"Gantinya nanti kalau sudah ada resminya baru saya bicara ya," ucap Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.