Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut PKS Dapat Ancaman karena Usung Dirinya, Syaikhu: Wajarlah dalam Politik

Kompas.com - 23/02/2023, 21:18 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan tawaran dan rayuan yang PKS terima jelang deklarasi Anies Baswedan menjadi bakal Calon Presiden (Capres) 2024 adalah hal yang biasa di dunia politik.

Hal tersebut Syaikhu sampaikan untuk merespons Anies yang menyebut kalau PKS mendapat ancaman dan rayuan ketika hendak mendeklarasikan dirinya sebagai capres.

"Tentu kaitan tawaran dan rayuan, saya kira wajar lah dalam setiap politik. Saya kira hal-hal seperti itu akan mungkin sangat terjadi," ujar Syaikhu di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres, Kader PKS: Orangnya Amanah, Humble...

Syaikhu menjelaskan, pada prinsipnya, setiap keputusan yang akan PKS ambil pasti harus melalui Majelis Syura PKS terlebih dulu.

Hingga saat ini, Syaikhu memastikan langkah yang PKS inginkan tetap berada di dalam jalur.

"Dan kami semua alhamdulillah sampai hari ini masih on the track, menjalankan seluruh hasil keputusan Majelis Syura, termasuk di antaranya adalah dalam kaitan pencapresan ini," tuturnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan PKS melewati perjalanan panjang dalam mendeklarasikan dirinya menjadi bakal Calon Presiden (Capres) 2024.

Anies mengatakan PKS menerima banyak rayuan, tekanan, hingga ancaman dalam prosesnya.

"Saat PKS melewati perjalanan untuk memutuskan, PKS melewati jalan perjuangan yang tidak mudah. Banyak rayuan, banyak tekanan, dan juga mungkin ada ancaman," ujar Anies di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Namun, Anies mengatakan PKS memilih untuk tetap berpegang teguh pada prinsip yang mereka punya.

Di mana, apa yang mereka lakukan ini adalah perjuangan untuk kemajuan dan demi perbaikan bangsa.

Baca juga: Anies Sebut PKS Banyak Dirayu hingga Diancam karena Mendukungnya di Pilpres 2024

"Dan insyaallah itu akan mendapatkan kemudahan dalam perjalanan nanti," ucapnya.

Maka dari itu, Anies menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada PKS karena telah teguh dalam menempuh perjuangan ini.

Dia berdoa agar Allah SWT selalu mengiringi perjalanan mereka menuju Pilpres 2024.

"Insyaallah akan bersama kita semua akan berjuang bersama menuju jalan keadilan, dan insyaallah Allah akan selalu mengiringi perjalanan kita," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com