JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh tak menampik skenario-skenario hoaks terkait KTP kerap bermunculan jelang penyelenggaraan pemilu.
Zudan mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan hoaks seperti itu sebab Pemilu 2024 sudah ada di depan mata.
"Itu tanda-tanda pemilu sudah dekat," kata dia berseloroh saat webinar pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024 yang digelar Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Kamis (23/2/2023).
Menurut dia, skenario-skenario semacam ini adalah bagian dari upaya-upaya sebagian kalangan tak bertanggung jawab yang ingin memperkeruh suasana jelang pemilu.
Salah satu skenario yang kerap dimunculkan adalah skenario tercecernya blanko KTP di tempat umum. Zudan mengungkapkan bahwa skenario ini langganan jelang pemilu.
Ia mengeklaim, selama menjabat sebagai Dirjen Dukcapil selama 8 tahun dan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait pendataan pemilih, selama itu pula sudah 3 kali skenario blanko KTP tercecer muncul.
"Ada 3 (kali) blanko KTP dicecerkan: diletakkan di tengah sawah, di pojokan kantor dekat tempat sampah, blanko KTP baru dikarungin ditaruh di pnggir jalan. Itu bukan tercecer tapi memang ditaruh," ungkap Zudan.
"Ini ada suasana-suasana yang mau dikondisikan seperti itu," ia menambahkan.
Baca juga: KPK: Buron Kasus E-KTP Paulus Tannos Kantongi Paspor Baru dari Negara Lain
Skenario lain yang melibatkan KTP jelang pemilu adalah skenario seolah-olah pemerintah mencetak KTP khusus untuk warga negara asing (WNA) dalam jumlah besar, seakan-akan memberi kesempatan bagi WNA memberikan suaranya pada pemilu.
Zudan menyinggung sebuah video hoaks yang menampilkan seseorang Tionghoa menunjukkan kepemilikan 3 KTP sekaligus. .
"Video hoaks itu sebenarnya sudah muncul sejak tahun 2017 dan diputar terus, dibagikan ulang terus," kata Zudan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.