JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengaku, tetap mendoakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto agar cita-citanya menjadi presiden dapat tercapai.
Doa itu disampaikan Amien meski kini Partai Ummat telah mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
"Mudah-mudahan juga tercapai apa yang dicita-citakan, dia ingin jadi Presiden, tetapi asal didukung Jokowi," kata Amien saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (15/2/2023).
Baca juga: Cerita Amien Rais yang Tak Bisa Menghubungi Prabowo Subianto...
Amien mengatakan, nama Prabowo sebenarnya masuk ke dalam bursa capres yang hendak diusung Partai Ummat, selain Anies dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Namun, komunikasinya selama tiga bulan dengan Prabowo justru diacuhkan atau dicueki. Tak sampai di sana, Menteri Pertahanan itu juga tak memenuhi undangan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1 Partai Ummat yang telah dilayangkan.
Alhasil, Amien mengisyaratkan untuk memilih jalan berbeda dengan Prabowo dan mendeklarasikan Anies sebagai capres.
Baca juga: Hadir Diundang Amien Rais, Rocky Gerung Siap Kampanye untuk Partai Ummat
"Jadi kita masing-masing, saya doakan Pak Prabowo selalu in a good shape," ujar Amien.
Meski mendoakan, Amien tetap mempertanyakan sikap Prabowo yang justru ingin kembali maju sebagai capres di Pemilu 2024 setelah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo.
"Jadi kalau saya melihat sesungguhnya agak aneh ya, yang berkuasa itu kan Allah. Tapi mengapa ya kalau diizinkan Pak Jokowi, saya masuk, kalau enggak, ya enggak, enggak merusak apa-apa," imbuh Amien.
Sebagai informasi, Prabowo telah maju di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 sebagai capres. Namun, dirinya selalu kalah saat itu.
Kemudian, pada Agustus 2022 lalu, Partai Gerindra resmi mendeklarasikan Prabowo sebagai Capres 2024.
Prabowo menyatakan dirinya siap maju lagi dalam kontestasi pilpres mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.