BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Indonesia selaku ketua ASEAN pada 2023 tengah memimpin penyiapan peta jalan atau roadmap keanggotaan penuh Timor Leste.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam keterangan pers setelah mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Timor Leste Taur Matan Ruak di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (13/2/2023).
"Roadmap untuk keanggotaan penuh sedang dipersiapkan, dipimpin oleh Indonesia sebagai ketua ASEAN saat ini," kata Jokowi, Senin.
Jokowi mengatakan, secara prinsip, Timor Leste telah diterima sebagai negara anggota ASEAN melalui Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN pada tahun 2022 lalu.
Baca juga: Kerap Terima Presiden dan PM Timor Leste, Jokowi: Komitmen Pererat Kerja Sama
Oleh karenanya, Jokowi mengungkapkan, Timor Leste kini sudah dapat mengikuti pertemuan-pertemuan ASEAN sebagai pemantau atau observer.
"Saya senang bahwa Timor Leste secara prinsip telah diterima sebagai anggtoa ASEAN dan pada pertemuan menlu ASEAN pada bulan ini menteri luar negeri Timor Leste telah berpartisipasi dalam pertemuan dengan status sebagai observer," kata Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Ruak juga mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena Timor Leste telah diterima secara prinsip sebagai negara anggota ASEAN.
"Saya akan berterimakasih juga kepada fakta bahwa Timor Leste menjadi anggota ke-11 observer pengamat di ASEAN," kata Ruak.
Baca juga: Diterima Jadi Anggota ASEAN, Timor Leste Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi
Dalam kunjungan ke Indonesia pada Juli 2022 lalu, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta mengungkapkan harapannya agar Timor Leste dapat resmi menjadi anggota ASEAN pada tahun ini.
Tepatnya, ketika Indonesia memegang keketuaan ASEAN.
“Kami berharap dapat bergabung dengan ASEAN ketika Indonesia memegang Presidensi (ASEAN 2023) yang menjadikannya sangat simbolis,” ungkap Ramos Horta, ketika itu.
Baca juga: Jokowi Senang Timor Leste Diterima Jadi Anggota ASEAN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.