Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda di Aceh

Kompas.com - 10/02/2023, 11:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda yang berada di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Jumat (10/2/2023).

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya resmikan praktik NPK PT Pupuk Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh," ujar Jokowi sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden melanjutkan, kebutuhan pupuk di Indonesia saat ini sebanyak 13,5 juta ton. Namun, yang baru bisa terpenuhi sekitar 3,5 juta ton.

Baca juga: Jokowi Resmikan Terminal Amplas Medan, Ini 5 Tempat Wisata Terdekatnya

Menurut Presiden Jokowi, akhir-akhir ini dirinya kerap menerima keluhan soal kelangkaan pupuk dari para petani.

"Itu saya rasakan akhir-akhir ini setiap saya ke desa, setiap saya masuk ke sawah ketemu petani selalu yang disampaikan adalah 'Pak pupuk enggak ada, Pak pupuk harganya tinggi' ," ungkapnya.

"Kalau enggak ada, kalau suplainya turun artinya harga pasti naik otomatis. Apalagi yang bersubsidi. Inilah problem besar kita yang harus kita atasi," tegas Jokowi.

Baca juga: Tiba di Aceh, Jokowi Akan Resmikan Pabrik NPK PT Pupuk Iskandar Muda

Oleh karenanya, lanjut Jokowi, dirinya melihat peluang ada dua pabrik pupuk di Aceh yang sempat berhenti operasionalnya.

Keduanya yakni PT Aceh ASEAN Fertilizer dan PT Pupuk Iskandar Muda yang berhenti beroperasi sejak 2005.

"Problemnya gas. Apakah kita kalau enggak cukup gas kita dari dalam negeri, apakah enggak bisa kita impor agar pabriknya ini jalan? Saya enggak tahu, berpuluh tahun kita diamkan aja aset sebesar ini," ungkap Jokowi.

"Itulah yang saya tugaskan saat itu kepada Menteri Erick Thohir untuk bisa dijalankan dua-duanya. Tapi ini baru dijalankan PT Pupuk Iskandar Muda-nya. Yang PT Aceh ASEAN Fertilizer masih ada banyak masalah yang harus dilihat dan dihitung. Jalan dulu, satu enggak apa-apa," tegasnya.

Kepala Negara menjelaskan, saat ini PT Pupuk Iskandar Muda I dan PT Pupuk Iskandar Muda II sudah beroperasi kembali. Kebutuhan gas untuk operasional produksi akan terus dicarikan oleh pemerintah.

Baca juga: Kisah Haru Yasmin, Bocah yang Lantunkan Selawat Asyghil di Depan Presiden Jokowi, Berjuang Melawan Penyakit Kanker Mata

"Inilah yang kita kerjakan dan investasi untuk perusahaan ini telah keluar Rp 1,7 triliun, baik untuk industri NPK nya, maupun untuk sarana-sarana pelabuhan utamanya," ungkap Jokowi.

"Tapi yang jelas saya ingin agar kapasitas yang ada di sini 570 ribu ton kali dua, berarti 1,14 juta ton itu betul-betul nanti maksimal bisa keluar. Sehingga keluhan-keluhan ada di petani bisa kita selesaikan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com