Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Anggota Majelis Kehormatan MK Resmi Dilantik, Bakal Bongkar Dugaan Pengubahan Putusan Uji Materi UU MK

Kompas.com - 09/02/2023, 11:37 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman resmi melantik 3 Anggota Majelis Kehormatan MK pada Kamis (9/2/2023).

"Saya Ketua Mahkamah Konstitusi dengan ini secara resmi melantik saudara sebagai anggota Majelis Kehormatan MK. Saya percaya dan meyakini bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan," ujar Anwar dalam sambutannya, Kamis.

Anwar mengatakan pelantikan anggota Majelis Kehormatan MK tersebut penting dilaksanakan untuk menyikapi kondisi MK saat ini.

Baca juga: Hakim Enny Tegaskan Akan Kerja Independen Saat Jadi Anggota MKMK

"Pembentukan Majelis Kehormatan MK menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari ikhtiar untuk menegakkan prinsip-prinsip konstitusionalitas dalam negara hukum yang berlandaskan konstitusi," kata dia.

Anwar mengatakan, Majelis Kehormatan memiliki tugas menjaga kehormatan hakim MK sebagai pelaku kekuasaan negara dalam menegakan hukum dan keadilan.

Sebab itu, kata Anwar, hakim MK siap mendukung setiap pelaksanaan tugas majelis kehormatan tidak terbatas pada dukungan administratif tapi juga bersifat substantif.

Baca juga: Majelis Kehormatan MK Punya Waktu 30 Hari Usut Kasus Berubahnya Substansi Putusan MK

"Sya telah mengatakan sebagai Ketua MK saya memiliki kepentingan untuk menjaga Majelis Kehormatan dalam bekerja secara independen, imparsial atau tidak memihak kecuali kepada kebenaran dan tidak boleh diintervensi oleh siapapun termasuk oleh saya selaku Ketua MK maupun yang mulia Hakim Konstitusi lainnya," ucap dia.

Anwar mengatakan sudah memberikan kepercayaan penuh kepada Majelis Kehormatan MK untuk bekerja maksimal mengungkap fakta dalam persoalan di tubuh MK.

"Untuk itu saya dan kami selaku keluarga besar MK serta publik dan para pencari keadilan menaruh harapan besar kepada Majelis Kehormatan MK kiranya dapat bekerja se-optimal mungkin demi menjaga marwah dan martabat MK," tutur Anwar.

Baca juga: Majelis Kehormatan MK Tunggu PMK untuk Tangani Perkara Perubahan Substansi Putusan

Adapun tiga orang anggota Majelis Kehormatan MK yang dilantik hari ini yaitu hakim MK Eny Nurbaningsih, mantan hakim MK I Dewa Palguna dan dosen FH UGM, Sudjito.

Untuk diketahui, MK membentuk MKMK pada 30 Januari 2023 guna mengusut dugaan pengubahan Putusan Nomor 103/PUU-XX/2022 yang menguji materiil Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2020 tentang MK (UU MK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com