JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menduga, penarikan dukungan organisasi relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) terhadap sosok Ganjar tak lepas dari sikap Presiden Joko Widodo soal Pemilu Presiden 2024.
Bisa jadi, langkah GP Mania ini menunjukkan sinyal melemahnya dukungan Jokowi terhadap Ganjar untuk dicalonkan sebagai presiden pada pemilu mendatang.
"Sangat mungkin juga pembubaran dari relawan Ganjar Pranowo Mania merupakan cerminan sikap politik dari presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden mendatang," kata Bawono kepada Kompas.com, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Hasil Musra Jateng, Ganjar Jadi Capres Sekaligus Cawapres Paling Diinginkan
GP Mania sendiri lahir dari Jokowi Mania atau Joman, organisasi relawan pendukung Jokowi pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.
Setelah berkontribusi mengantarkan Jokowi sebagai presiden dua periode, pada Oktober 2021, Joman berpindah haluan mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden 2024 dan menamakan diri GP Mania.
Menurut Bawono, sebagai salah satu relawan utama Jokowi pada dua pilpres terdahulu, sikap politik GP Mania akan selalu dikomunikasikan dengan presiden.
Oleh karenanya, penarikan dukungan GP Mania terhadap Ganjar ini diyakini sudah melalui restu kepala negara.
"Presiden Joko Widodo perlahan-lahan mulai mengendurkan ikhtiar politik untuk mendukung Ganjar Pranowo agar memperoleh tiket pencalonan dari PDI Perjuangan," ujarnya.
Sikap politik Jokowi sendiri, kata dia, sangat mungkin dipengaruhi oleh internal PDI-P yang tak kunjung memberikan sinyal restu buat Ganjar maju ke gelanggang pemilihan presiden mendatang.
Oleh karenanya, penarikan dukungan GP Mania untuk Ganjar dinilai memperkecil peluang Gubernur Jawa Tengah itu diusung sebagai calon RI-1 oleh partai banteng.
"Bukan tidak mungkin pembubaran ini mencerminkan kian kecil peluang bagi Ganjar Pranowo untuk maju di kontestasi pemilihan presiden 2024," tutur Bawono.
Sebelumnya diberitakan, GP Mania menarik dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres Pemilu 2024.
"Itu (kabar tak lagi beri dukungan) benar. Betul," kata Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Bubarnya GP Mania Sebelum Benar-benar Berjuang untuk Ganjar Pranowo...
Meski begitu, Immanuel belum mau menyampaikan alasan pencabutan dukungan organisasi relawan yang ia pimpin untuk Ganjar.
Noel, begitu sapaan akrabnya, menjelaskan, pada Kamis (9/2/2023), pihaknya akan melakukan pembubaran relawan GP Mania secara resmi.