Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo ke Para Kader Gerindra: Kalau Tak Bisa Percaya ke Pimpinan, Mundur

Kompas.com - 06/02/2023, 12:16 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta kadernya mundur dari partai jika tak bisa lagi percaya ke dirinya. Menurutnya, dalam sebuah organisasi, anggota harus percaya kepada pimpinannya.

Ini disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023).

"Pengalaman saya puluhan tahun di tentara, percayalah pada pimpinanmu. Kalau kau tidak bisa percaya pada pimpinanmu, kau berhenti, mengundurkan diri, jangan mau dipimpin oleh orang yang kau tidak percaya. Very simple, sangat sederhana," kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Cawapres Masih Lama, Saya Saja Belum Tahu Siapa...

Layaknya mengarungi lautan, para penumpang kapal harus percaya ke nakhodanya. Jika tidak, penumpang hendaknya cepat-cepat lompat dari kapal.

Sebagaimana perjalanan udara, penumpang mesti percaya kepada pilot. Kalau enggan, sebaiknya penumpang tak naik pesawat itu.

Kemudian, sudah berada dalam kapal atau pesawat tersebut, penumpang hendaknya tidak mengganggu pemimpin perjalanan dalam mengemudikan armada.

"Jangan pula nakhoda lagi mau mengarahkan kapalnya, kau rongrong dari samping, kau ganggu dari kiri, kau ganggu dari kanan. Itu namanya tidak baik dan tidak benar, itu membahayakan seluruh yang di atas kapal," ucap Prabowo.

"Jadi sederhana, kalau kau berada bersama, percaya sama pimpinan. Pimpinan tidak mungkin akan berbuat yang tidak baik untuk pengikut-pengikutnya," tuturnya.

Prabowo pun menyampaikan ucapan terima kasih ke para kader Gerindra yang hingga kini masih memercayai dia sebagai ketua umum.

Dia sadar bahwa keputusannya bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertahana Kabinet Indonesia Maju sempat membuat para kader tak setuju.

Namun, dia mengajak seluruh jajaran partainya bersama-sama pemerintah membangun bangsa, mengentaskan kemiskinan, memperluas lapangan pekerjaan, dan pada pokoknya mewujudkan kesejahteraan rakyat.

"Kita jalankan cita-cita kita kita yang ingin Indonesia itu lebih baik, kita ingin ada keadilan dan kemakmuran di republik kita," ujar Prabowo.

Baca juga: Prabowo Tidak Bohong dan Tak Berkhianat walau Sering Dibohongi dan Dikhianati

Prabowo juga mengajak kader Partai Gerindra menunjukkan sifat negarawan dan kesatria. Bahwa paham politik Gerindra adalah politik yang lurus, tak berkhianat, dan tidak pernah mau menipu.

"Ada yang mengatakan politik itu kotor, kita memilih politik itu bersih, politik yang lurus," kata Prabowo.

"Ada yang mengatakan Prabowo sering dibohongi, Prabowo sering dikhianati, tidak ada masalah, yang penting adalah Prabowo tidak bohong dan tidak berkhianat," tutur mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com