Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Bakal Temui Airlangga Hari Ini di Tengah Isu "Reshuffle", Ada Apa?

Kompas.com - 01/02/2023, 06:18 WIB
Tatang Guritno,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh disebut bakal mengunjungi kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Rencananya, Surya bakal bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pukul 11.00 WIB.

Dua Ketua DPP Partai Golkar, yakni Dave Laksono dan Lamhot Sinaga, membenarkan kabar tersebut.

Namun, Lamhot mengaku belum tahu apa hal yang akan dibicarakan kedua pimpinan partai politik (parpol) tersebut.

“Kan belum ketemu. Jadi kita enggak tahu dong apa yang bakal dibicarakan,” tuturnya.

Baca juga: Rabu Pon 1 Februari, Akankah Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet Hari ini ?

Diketahui, Partai Nasdem sempat tampak berjarak dengan istana pasca pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres), awal Oktober 2022.

Namun, isu itu ditampik sejumlah elite Nasdem. Mereka mengungkap sejumlah pertemuan yang dilakukan Paloh di tengah isu reshuffle kabinet.

Misalnya, pertemuan antara Surya Paloh dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di London, Inggris, 13 Desember 2022.

Kemudian, Surya Paloh juga menemui Jokowi dan terlibat perbincangan selama lebih dari satu jam di Istana Negara, Kamis (26/1/2023).

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers saat  pertemuan dengan kelompok relawan Joko Widodo di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (7/11/2022).KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers saat pertemuan dengan kelompok relawan Joko Widodo di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (7/11/2022).

Pertemuan Rabu pon

Jika pertemuan jadi terlaksana, kedua tokoh itu akan bertemu di Rabu Pon, tanggal yang kerap dipilih Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinet.

Beberapa waktu belakangan santer terdengar perombakan Kabinet Indonesia Maju bakal menyasar tiga menteri Nasdem.

Saat ini, Nasdem mempunyai tiga kader yang menjadi pembantu Jokowi menjalankan roda pemerintahan.

Baca juga: Proyeksi Reshuffle Kabinet dan Relasi Pelik Jokowi - Surya Paloh

Ketiganya adalah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.

Syahrul menjadi sorotan akhir-akhir ini karena terus mendapatkan "serangan" dari elite PDI-P, yakni Ketua DPP PDI-P Djarot Syaiful Hidayat dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

Terbaru, Hasto menuding Syahrul memberikan data yang salah soal stok beras Tanah Air pada Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com