Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya ini Bukan Siapa-siapa dari Solo, "Ndeso", tapi...

Kompas.com - 31/01/2023, 21:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menceritakan kisahnya saat mengawali karir politiknya secara nasional.

Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).

"Ingat saya ini bukan siapa-siapa dari Solo. Ndeso. Masuk ke Jakarta yang kota besar," ujar Jokowi.

Namun, dia melihat ada peluang bisa mencalonkan diri di Pilkada DKI Jakarta dan tahu ada strategi yang bisa diterapkan.

Baca juga: Grace PSI: Nasib Legacy Jokowi di Tangan 190 Juta Pemilih Muda

"Saya melihat saat itu setiap pemilihan pilkada di manapun selalu calon-nya itu pakai jas, pakai dasi, peci. Enggak ada yang berani keluar dari situ," lanjut Jokowi.

Saat itu, kata Jokowi, dirinya dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kemudian menyiapkan baju kotak-kotak sebagai pakaian untuk kampanye dan menyapa masyarakat.

Meski begitu, Jokowi mengakui strateginya saat itu punya risiko besar. Jika dia dan Ahok tak terpilih maka usahanya menjadi sia-sia.

Namun, masyarakat Ibu Kota ternyata menyambut baik.

"Ternyata disambut baik masyarakat, terutama masyarkat muda," ungkapnya.

Baca juga: Ucapkan Selamat HUT Ke-8 PSI, Rian Ernest: Hari Ini Mungkin Beda Wadah, tapi All The Best

Jokowi pun memberikan penekanan dari ceritanya itu untuk menyemangati PSI dalam Pemilu 2024.

Menurut Kepala Negara, PSI harus bisa mencari diferensiasi dengan mengusung isu-isu publik yang berbeda tetapi memiliki manfaat untuk masyarakat.

Jokowi meminta PSI jangan ikut-ikutan bermain isu yang kerap diangkat oleh parpol lain.

"Cari diferensiasi. PSI jangan jadi followers, jadilah trendsetter-nya. Dapet, pasti dapet (kursi di DPR)," tegas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com