Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Dukungan PKS dan Demokrat buat Anies Bakal Panaskan Partai Lain, Termasuk PDI-P

Kompas.com - 31/01/2023, 07:48 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menilai, dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat untuk Anies Baswedan bakal berimbas ke konstelasi politik menuju Pemilu 2024.

Partai-partai politik lain diprediksi segera mengumumkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) mereka menyusul langkah PKS dan Demokrat.

"Dukungan PKS dan Demokrat ini akan memprovokasi poros yang lain untuk segera mengumumkan siapa jagoannya," kata Adi kepada Kompas.com, Selasa (31/1/2023).

Baca juga: PKS Bakal Deklarasi Dukung Anies 24 Februari, Ada Peluang Dipercepat

Kendati sejumlah poros koalisi telah terbentuk, memang, hingga kini belum ada satu pun yang mengumumkan pasangan capres-cawapres secara resmi.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) besutan Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) misalnya, meski telah dideklarasikan sejak lama, kongsi ketiga partai belum punya sosok calon RI-1 dan RI-2.

Sementara, koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang digagas Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejauh ini baru mewacanakan hendak mengusung Prabowo Subianto sebagai capres, tapi belum sepakat soal nama cawapres.

Menurut Adi, setelah ini, koalisi partai-partai politik akan berhitung siapa capres-cawapres yang akan mereka jagokan untuk menjadi lawan Anies di gelanggang pemilihan, tak terkecuali PDI Perjuangan.

Baca juga: PKS Tegaskan Dukung Anies Baswedan Capres, Akhiri Spekulasi Publik

Dari sembilan partai politik di Parlemen, hanya PDI-P yang sampai saat ini masih bungkam ihwal pencapresan. Bursa capres partai penguasa itu sejauh ini masih berkutat pada dua nama, antara Puan Maharani atau Ganjar Pranowo.

"Termasuk PDI-P juga akan bergerak cepat kira-kira siapa jagoan yang akan diusung," ujar Adi.

Namun begitu, Adi menilai, meski Anies telah mengantongi dukungan dari PKS dan Demokrat, mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum dipastikan mendapat tiket pencapresan 2024.

Sebab, menurutnya, PKS dan Demokrat baru sebatas menyampaikan pernyataan pengantar saja, bukan deklarasi dukungan resmi sebagaimana yang dilakukan Partai Nasdem pada awal Oktober lalu.

Untuk mengunci dukungan, kata Adi, Nasdem, PKS, dan Demokrat harus meresmikan koalisi dan bersama-sama mendeklarasikan pencapresan Anies.

"Demokrat sama PKS itu kan baru sebatas pengantar. Tinggal ditunggu apakah dalam beberapa waktu ke depan ini baik PKS ataupun Demokrat akan melakukan hal yang sama dengan Nasdem atau tidak (mendeklarasikan Anies secara resmi)," kata Adi.

Lagi pula, lanjut Adi, peta koalisi masih sangat mungkin berubah sebelum pendaftaran capres cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dibuka pada Oktober mendatang.

"Sebelum daftar resmi ke KPU, semua poros politik yang ada saat ini, termasuk poros Koalisi Perubahan sangat mungkin bubar jalan," tutur Adi.

Halaman:


Terkini Lainnya

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

Nasional
Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Nasional
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Ganjar-Mahfud Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Ngaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Sudirman Said: Tim yang Kalah Harus Hormati Putusan MK

Nasional
Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Cuti, AHY Akan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

Nasional
Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com