Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Sebut Sudah Resmi Jadi Bagian Pendukung Anies Baswedan

Kompas.com - 30/01/2023, 19:51 WIB
Tatang Guritno,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan mereka tetap konsisten menjadi bagian dari koalisi pendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024 seperti Partai Nasdem dan Partai Demokrat.

"Sebagaimana ditunjukkan dalam tim kecil koalisi partai-partai pendukung Anies Rasyid Baswedan, PKS konsisten menjadi bagian dari koalisi partai-partai pengusung Anies Rasyid Baswedan tersebut di Pilpres 2024 sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20 persen," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1/2023).

Sohibul mengatakan, keputusan itu disampaikan setelah dia beserta Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Al Muzzammil Yusuf dan Juru Bicara PKS Pipin Sopian bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri di Istanbul, Turki, pada Jumat (27/1/2023) pekan lalu.

Baca juga: PKS: Deklarasi Dukungan untuk Anies Hanya Masalah Timing dan Momentum

"Dari perkembangan situasi yang ada kami sangat merasakan dinamika harapan atau ekspektasi dari publik terkait dengan terbentuknya koalisi pendukung Bapak Anies Rasyid Baswedan," ujar Sohibul.

Sohibul mengatakan, PKS juga akan melakukan deklarasi dukungan kepada Anies seperti yang sudah dilakukan Partai Nasdem dan Partai Demokrat.

Hingga saat ini PKS merupakan satu-satunya partai politik di dalam rancangan Koalisi Perubahan yang belum menyatakan dukungan terhadap pencalonan Anies sebagai bakal capres 2024.

Baca juga: Anies Gelar Pertemuan dengan PKS, Nasdem, dan Demokrat di Lebak Bulus

Partai Nasdem menjadi parpol pertama yang mendukung mantan gubernur DKI Jakarta itu menjadi capres.

Kemudian, belum lama ini Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY akhirnya menyatakan dukungannya kepada Anies untuk diusung sebagai peserta Pilpres 2024.

Sebelumnya, Anies mengatakan Koalisi Perubahan yang merupakan gabungan partai pendukungnya untuk Pilpres 2024, masih solid.

Baca juga: PKS Tepis Kunjungan Nasdem ke Sekber Gerindra-PKB karena Kebuntuan Penjajakan Koalisi Perubahan

Apalagi, kata dia, tim kecil yang beranggotakan perwakilan dari Partai Nasdem, Demokrat dan PKS, sering kumpul secara rutin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com