Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Produksi Beras Digenjot, Jangan Hanya Fokus pada Surplus

Kompas.com - 25/01/2023, 10:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Kementerian Pertanian untuk terus menggenjot angka produksi beras di dalam negeri agar meningkat terus dari tahun ke tahun.

Ma'ruf mengatakan, produksi beras semestinya tidak hanya fokus dalam upaya mencapai surplus stok, tetapi meningkatkan jumlah beras yang diproduksi.

"Saya minta fokus kita agar jangan hanya pada surplusnya saja, tapi juga pada besaran angkanya. Harapannya jumlah surplus terus meningkat dari tahun ke tahun, artinya produksi beras juga meningkat dari tahun ke tahun," kata Ma'ruf dalam Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Temui Wapres, Mentan Lapor Stok Beras Cukup

Ia menuturkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras memang selalu surplus setiap tahun.

Namun, jumlah surplus beras itu cenderung turun dari tahun ke tahun, dari 4,37 juta ton pada 2018 menjadi 1,74 juta ton pada 2022.

Sementara itu, Wapres mengingatkan, sektor pertanian adalah sektor yang kritikal karena harus mampu menyediakan pangan bagi lebih dari 275 juta jiwa di Indonesia.

"Ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan menjadi persoalan kritikal yang harus senantiasa dikelola dengan baik, seiring dengan meningkatnya tren pertumbuhan penduduk," kata Ma'ruf.

Terlebih, dunia saat ini dibayang-bayangi oleh potensi krisis pangan akibat perubahan iklim serta geopolitik yang penuh ketidakpastian.

"Kementerian Pertanian agar mengidentifikasi komoditas pangan yang tepat dalam menghadapi krisis pangan dunia, serta fokus mendorong pengembangannya, termasuk penetapan target produksi dan lokasinya," kata Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Kepala Daerah Gairahkan Pembangunan

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melaporkan kepada Ma'ruf bahwa stok beras di dalam negeri masih cukup.

Hal ini disampaikan Syahrul saat menemui Ma'ruf kediaman resmi wakil presiden, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (24/1/2023) kemarin.

"Sampai saat ini hasil pertanian lumayan bagus, sebenarnya dalam konteks impor beras dalam diskusi dengan Wapres, kata Pak Menteri Pertanian itu sebetulnya stok cukup," kata Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi dalam keterangan video, Selasa.

Masduki menuturkan, berdasarkan keterangan Syahrul, impor dilakukan untuk mengatasi masalah psikologis seperti kenaikan harga maupun faktor-faktor lain

"Tapi pada dasarnya sebenarnya tidak impor pun sebenarnya sudah cukup karena stok nasional cukup tahun ini menurut dia cukup," ujar Masduki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com