JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono membantah pernyataan DPR yang menyebut program food estate gagal.
Menurut dia, program yang dilakukan di Kalimantan dan Sumatera itu jalan terus.
Basuki mencontohkan, food estate di Desa Dadahup yang ada di Kalimantan Tengah sudah mulai ditanami padi, sehingga tinggal menanti hasilnya.
"No, no, no (bukan tidak berhasil), yang di Dadahup kami dengan (Kementerian) Pertanian sudah menanam dan hasilnya nanti kalau pada panen yang akan datang Pak Presiden mau ke sana," ujar Basuki di proyek sodetan Sungai Ciliwung di BBWS Ciliwung-Cisadane, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2023).
Baca juga: Gubernur Sabran Sebut Food Estate di Kalteng Bantu Perkuat Pangan Indonesia
Selain di Dadahup, kata Basuki, program food estate di Sumatera pun sudah berjalan dengan tanaman bawang dan kentang.
Diberitakan sebelumnya, Komisi IV DPR RI menyoroti program food estate Kementerian Pertanian.
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menilai proyek ini gagal bahkan disebut-sebut ditemukan banyak data palsu.
"Kami Komisi IV sudah menyiapkan Panja (Panitia Kerja) Food Estate. Bahkan beberapa teman-teman mengusulkan dibikin Pansus (Panitia Khusus) karena disitu banyak data yang palsu," kata Sudin dalam Rapat kerja Komisi IV DPR RI Dengan Kementerian Pertanian pada 16 Januari lalu.
Baca juga: Akademisi Ini Sebut Food Estate Penting untuk Jaga Ketahanan Pangan Nasional
Pada 2022 lalu, kritik serupa juga sudah disampaikan Komisi VI DPR.
Saat itu, DPR menyebutkan bahwa program food estate tak kunjung mengeluarkan hasil.
Terlebih, Komisi IV DPR mendapatkan laporan bahwa ada mesin-mesin alat pertanian yang mangkrak dan tidak digunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.