Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI: Elektabilitas Ganjar Pranowo Teratas, Prabowo dan Anies Bersaing Ketat

Kompas.com - 22/01/2023, 17:36 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi teratas jika pemilihan presiden (pilpres) diselenggarakan hari ini.

Hal itu diketahui dari hasil survei nasional yang dilakukan pada 7-11 Januari 2023 kepada 1.221 responden melalui metode random digit dialing (RDD).

Elektabilitas kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu berada di angka 27,2 persen.

Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di angka 16,8 persen.

Anies bersaing ketat dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas sebesar 16 persen.

Baca juga: Survei LSI: Jika Pileg Digelar Hari Ini, PDI-P Paling Banyak Dipilih

"Seperti biasa yang unggul adalah Ganjar Pranowo 27 persen, diikuti oleh Anies Baswedan sekitar 17 persen, lalu Prabowo Subianto 16 persen," ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam pemaparan hasil survei, Minggu (22/1/2023).

Selain ketiga nama tersebut, kata Djayadi, ada juga nama Guburnur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 7,2 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 2,4 persen.

Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dengan 2,1 persen dan Gubernur Jawa Timur dengan Khofifah Indar Parawansa dengan 1,8 persen dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di angka 1,3 persen.

Baca juga: Survei LSI Denny JA, Ganjar Teratas, Diikuti Prabowo, Anies, Ridwan Kamil, dan Airlangga

Selanjutnya, ada nama Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin dengan elektabilitas 1,3 persen, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua DPR RI Puan Maharani dan eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo sama-sama berada di angka 1,0 persen.

Sementara itu, ada nama enam tokoh yang elektabilitasnya berada di bawah satu persen.

Mereka adalah Kepala Badan Intilejen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, dan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo.

Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) M. Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Adapun margin of error survei dalam survei ini diperkirakan ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com