Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Ngamuk soal Pembangunan Bandara Bali Utara, PDI-P Pasang Badan

Kompas.com - 19/01/2023, 13:22 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto membela Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang mengamuk soal rencana pembangunan Bandara Bali Utara.

Hasto menilai apa yang Megawati sampaikan sebenarnya sudah tepat. Dalam hal ini, Presiden ke-5 tersebut mengatakan, pembangunan Bandara Bali Utara hanya menguntungkan para investor pariwisata saja dan menyingkirkan keberadaan masyarakat lokal.

"Apa yang disampaikan Ibu Megawati Soekarnoputri sangat tepat. Pembangunan bandara lebih digerakkan para pemodal besar dengan pembenaran statistik kemajuan. Namun di tingkat implementasinya, berbenturan dengan berbagai persoalan, seperti pembelian tanah rakyat secara masif," ujar Hasto dalam keterangannya, Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Cerita Megawati Tolak Rencana Pembangunan Bandara Bali Utara, Sebut Mengamuk hingga Dibujuk Jokowi

"Ujung-ujungnya rakyat hanya menjadi penonton, terlebih dengan begitu banyak investor asing yang akan digalang untuk menggarap bandara internasional tersebut. Saat ini baru ada rencana saja sudah terjadi perburuan tanah rakyat. Hal ini tidak boleh terjadi,” sambungnya.

Hasto memaparkan, dalam jangka menengah, pembangunan bandara tersebut pasti diikuti dengan berbagai infrastruktur turisme yang lebih berorientasi pada keuntungan investor semata.

Dengan banyaknya orang asing yang masuk, maka dipastikan akan merubah kultur Bali.

“Kekuatan Bali itu terletak pada kultur yang hidup, menyatu, dan menumbuhkan jiwa spiritualitas yang otentik. Hal inilah yang menjawab mengapa atmosfer kehidupan Bali sangat khas, ada kehidupan spiritual yang menyatu dengan alam. Berbagai aspek spiritualitas ini menjadi kekuatan Bali, dan inilah yang dijaga Ibu Megawati,” kata Hasto.

Baca juga: Megawati Tolak Rencana Pembangunan Bandara Bali Utara, Dirut PT BIBU: Saya Melihat Beliau Khawatir, Bukan Menolak

Lebih jauh, Hasto mengaku sudah diajari oleh Megawati untuk membuka alam pikir agar bisa 'berbicara' dengan semesta melalui balutan spiritualitas yang luar biasa.

Maka dari itu, kata Hasto, apa yang ditegaskan oleh Megawati itu demi menjaga Bali dengan seluruh tradisi dan nilai kulturalnya.

“Karena itulah lebih baik digunakan pendekatan berbeda. Memperkuat interkoneksi antara Surabaya, Banyuwangi, dan Bali, khususnya Bali Utara sebagaimana digagas Bu Mega adalah pilihan yang sangat progresif dan tepat. Kemudian pembangunan infrastruktur di Bali yang lebih ramah lingkungan guna meningkatkan aksesibilitas terhadap Bali Utara," jelasnya.

“Langkah terpenting sekarang ini justru menggali keseluruhan nilai-nilai peradaban Bali. Falsafah kebahagiaan melalui Tri Hita Karana misalnya, sangat tepat ditransformasikan untuk Indonesia dan dunia. Di situlah peran penting penting Bali, bukan malah mereduksinya dengan Bandara Internasional di Bali Utara," imbuh Hasto.

Baca juga: Investasi Harus Untungkan Warga, Megawati: Disampaikan ke Pak Jokowi, Mau Dimarahin, Saya Marah Lagi

Sebelumnya, Megawati mengaku menolak rencana pembangunan Bandara Bali Utara yang berlokasi di wilayah Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali.

Menurut presiden ke-5 RI ini, keberadaan bandara tersebut nantinya bisa menyingkirkan keberadaan masyarakat lokal dan hanya menguntungkan para investor pariwisata.

Bahkan, dia sempat memanggil Gubernur Bali I Wayan Koster untuk menyampaikan sikap penolakannya itu, hingga didengar oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Waktu mau dibangun (bandara) lagi di Buleleng, saya kan bilang gitu, keluarga besar saya itu di sana, mau dibikin lapangan terbang, ngamuk saya. Saya panggil Pak Koster, enak aja ku bilang, hanya untuk nguntungin pariwisata. Enggak," kata Megawati saat memberikan pengarahan dalam kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Denpasar, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Megawati Sebut Aturan Bangunan Tak Boleh Melebihi Tinggi Pohon Kelapa di Bali Perintah Bung Karno

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com