Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi X DPR: Siapapun yang Jadi Ketum PSSI Harus Tuntaskan Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 18/01/2023, 20:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda berpandangan bahwa Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) semestinya ikut bertanggungjawab atas tragedi Kanjuruhan.

Oleh karenanya, Huda meminta siapapun yang terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI ke depannya harus bertanggungjawab atas penyelesaian tragedi tersebut

Sebab, tragedi yang terjadi pada 1 Oktober 2022 ini menyangkut soal kelalaian dan ketidakprofesionalan, sebagaimana bunyi rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

"Saya minta siapapun yang menjadi ketua umum PSSI ke depan dia harus bertanggungjawab menuntaskan tragedi Kanjuruhan ini," kata Huda di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: 8 Syarat Menjadi Ketua Umum PSSI

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai, apa yang disampaikannya adalah saran sebagai bagian dari rekomendasi TGIPF.

Menurutnya, tragedi Kanjuruhan, secara moral dan etik menyangkut PSSI.

Oleh karena itu, Huda berharap Ketum PSSI ke depan mampu membawa sepakbola nasional ke arah lebih baik, termasuk penyelenggaraannya.

"Harus jadi momentum perbaikan bagi masa depan sepakbola kita dan sekaligus momentum untuk menuntaskan berbagai persoalan yang menimpa kepada seluruh keluarga korban," ujarnya.

Baca juga: Daftar Calon Exco PSSI, Wakil Ketua Baleg DPR RI Bicara Prestasi dan Penghentian Liga

Lebih lanjut, Huda menyoroti soal proses hukum tragedi Kanjuruhan yang dianggap belum memenuhi aspek keadilan.

"Harus ada pertanggungjawaban dari beberapa pihak dan itu dirasa belum terjadi," kata Huda.

"Karena itu, Komisi X akan melakukan evaluasi dari pelaksanaan rekomendasi tim TGIPF," ujarnya lagi.

Sebagai informasi, beberapa waktu belakangan, proses pendaftaran petinggi PSSI menjadi sorotan publik.

Namun, pendaftaran bakal calon petinggi PSSI sudah resmi ditutup pada Senin (16/1/2023).

Baca juga: Rekam Jejak 5 Bakal Calon Ketum PSSI, Erick Thohir hingga La Nyalla

Menurut laporan dari Instagram PSSI, terdapat lima bakal calon ketum, 19 bakal calon wakil ketum, dan 83 bakal calon anggota komite eksekutif.

Keseluruhan nama itu bakal memperebutkan 15 kursi petinggi PSSI.

Dengan rincian; satu ketua umum; dua wakil ketua umum; dan 12 anggota exco yang satu kursi mesti diisi oleh sosok wanit.

Namun demikian, para bakal calon itu harus melewati proses verifikasi dari Komite Pemilihan (KP) pada 19-21 Januari 2023.

Baca juga: Daftar Ketua Umum PSSI dari Masa ke Masa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com