Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Ungkap Pembahasan di Rapim Kemenhan 2023, Hasil Diserahkan ke Panglima TNI

Kompas.com - 18/01/2023, 11:35 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkapkan hal-hal yang menjadi fokus pembahasan dalam rapat pimpinan (rapim) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) 2023.

"Kita intinya adalah menyampaikan doktrin-doktrin, dokumen strategis kebijakan umum pertahanan negara, strategi negara, pembangunan kekuatan," ujar Prabowo kepada awak media di Kantor Kemenhan, Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Hasil atau rumusan rapim, kata Prabowo, kemudian diserahkan kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk diimplementasikan.

"Kita rumuskan, kita serahkan kepada Panglima TNI, semua Kepala Staf (tiga matra). Mereka yang akan implementasi. Jadi ini sistem kita begitu. Makanya kami kumpulkan mereka. Kami sampaikan ke mereka," kata Prabowo didampingi oleh Laksamana Yudo Margono dan kepala staf dari unsur tiga matra.

Baca juga: Jokowi Hadiri Rapim Kemenhan, Disambut Langsung oleh Prabowo

Prabowo menambahkan, hasil atau rumusan rapim akan dikaji terlebih dulu oleh Panglima TNI dan kepala staf tiga matra.

"Mereka nanti kaji, dan mereka akan melaksanakan ke dalam. Jadi ini proses yang cukup lama," ujar Prabowo.

Sementara itu, Rapim Kemenhan 2023 dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pantauan Kompas.com, Jokowi tiba di kantor Kemenhan sekitar pukul 08.50 WIB dan disambut langsung oleh Menhan Prabowo Subianto.

Baca juga: Singgung Sandiaga, Gerindra: Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Itu Biasa, tapi Harus Dapat Izin Prabowo

Setelah itu, Jokowi dan Prabowo menuju halaman depan kantor Kemenhan untuk mengikuti prosesi jajar kehormatan dari pasukan TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Seusai proses itu selesai, Jokowi dan Prabowo berjalan menuju dalam kantor Kemenhan untuk mengikuti rapat pimpinan.

Jokowi juga tampak menyalami sejumlah pejabat yang hadir, yakni Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan, Wakil Menteri Pertahanan M Herindra.

Kemudian, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muhammad Ali, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.

Sementara itu, di halaman kantor Kemenhan sudah terparkir sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang akan ditinjau oleh Jokowi setelah membuka Rapim Kemenhan.

Baca juga: Momen Prabowo Sopiri Maung bersama Jokowi Sebelum Rapim Kemenhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com