Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Bertemu Presiden Singapura, Berharap Hubungan Bilateral 2 Negara Makin Luas

Kompas.com - 16/01/2023, 20:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Singapura Halimah Yacob di Istana Presiden Singapura, Senin (16/1/2023) sore.

Dalam pertemuan itu, Ma'ruf Amin menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Yacob serta mengucapkan selamat tahun baru 2023.

"Kita berdoa semoga di tahun 2023 ini menjadi tahun yang lebih baik bagi kita semua. Saya juga berharap di tahun ini hubungan bilateral kita akan semakin kokoh," kata Ma'ruf Amin, dikutip dari siaran pers, Senin.

Ma'ruf juga menyampaikan sejumlah hal dalam pertemuan dengan Yacob.

Baca juga: Wapres Sebut ASN Boleh Jadi Panitia Pemilu Hanya untuk Daerah Tertentu

Pertama, Ma'ruf Amin mengapresiasi tiga perjanjian yang telah disepakati oleh pemerintah Indonesia dan Singapura.

Tiga perjanjian itu adalah perjanjian mengenai flight information region, defence cooperation agreement, serta ekstradisi.

"Ketiga perjanjian tersebut semakin menguatkan kerja sama dua negara," kata Ma'ruf Amin.

Kedua, Ma'ruf menyampaikan harapan agar hubungan bilateral kedua negara dapat diperluas ke bidang ekonomi syariah.

Baca juga: Wapres Bilang Saatnya yang Muda Maju Pilpres, PKB: Itu Dukungan untuk Cak Imin

Ia mengatakan bahwa Indonesia tengah berupaya menjadi pusat produsen halal dunia, misalnya dengan membangun kawasan industri halal di tiga kawasan strategis yakni Bintan, Serang, dan Sidoarjo.

"Saya harap Singapura dapat menjadi mitra investasi untuk industri halal dan mendorong penyelesaian Kesepakatan tentang Jaminan Produk Halal antara BPJPH dan Majelis Ulama Islam Singapura (MUIS)," ujar Ma'ruf Amin.

Selain itu, ia mendorong kerja sama antara keuda negara di bidang pendidikan dan sosial bduaya untuk membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

Dalam pertemuan itu, Ma'ruf Amin juga meminta dukungan Singapura dalam pencalonan Indonesia pada Financial Task Force (FATF).

"Sejak tahun 2018 Indonesia merupakan observer di FATF dan telah capai banyak kemajuan terkait Anti Money Laundering regime. Saya harapkan dukungan Singapura pada pertemuan FATF di Paris bulan Februari 2023," kata Ma'ruf Amin.

Baca juga: Maruf Harap Ada Kiai Jadi Presiden atau Wapres, Ikuti Jejaknya dan Gus Dur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com